ERA.id - Truk pengangkut sampah dari wilayah Bandung Raya harus antre panjang untuk memasuki kawasan TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Seperti yang terpantau pada Rabu (3/5/2023), dimana armada pengangkut sampah mengular hingga 2 kilometer lebih di jalan raya. Truk-truk itu harus rela antre untuk masuk ke area pembuangan sampah.
Koordinator TPA Sarimukti, Riswanto menjelaskan, ada dua faktor yang membuat antrean panjang truk pengangkut sampah masih mengular hingga ke jalan raya. Pertama faktor cuaca yang membuat landasan kerap rusak dan licin.
"Kalau jalan sudah agak kering, sudah diperkeras pakai batu belah lagi. Kita menyetok batu untuk memperbaiki, jadi istilahnya tambal sulam," kata Riswanto di TPA Sarimukti.
Faktor kedua adalah masih ada alat berat yang rusak sehingga menghambat penanganan sampah di zona pembuangan sampah. Riswanto mengatakan, saat ini tidak ada satupun buldoser yang berfungsi.
"Yang kedua itu alat berat. Kemarin buldoser sudah jadi (diperbaiki) sekarang rusak lagi. Sekarang sudah normal lagi kita dibantu 3 unit eskavator, tapi buldoser belum ada jadi masih ada antrean," kata dia.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Arief Perdana mengatakan untuk mengatasi hambatan tersebut, pihaknya terus melakukan penataan di area pembuangan, sehingga ada penyesuaian jam operasional yakni dari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Tapi meskipun kondisinya sudah overload, kita tidak sampai memberlakukan pembatasan pembuangan sampah dari Bandung Raya, sejauh ini masih normal," ujarnya.