Viral Pemotor Seret Anjing di Bali, Warganet Ngamuk, Polisi Cari Si Perekam

| 16 May 2023 09:20
Viral Pemotor Seret Anjing di Bali, Warganet Ngamuk, Polisi Cari Si Perekam
Ilustrasi anjing

ERA.id - Ditreskrimsus Polda Bali sedang menyelidiki identitas perempuan yang menyeret seekor anjing hidup di jalan raya menggunakan motor hingga viral di media sosial.

"Kami masih menyelidiki untuk lokasi tempatnya dan pelakunya," kata Kepala Sub Direktorat V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko, Senin kemarin.

Polda Bali juga akan menelusuri orang yang pertama kali merekam video tersebut dan mempostingnya di media sosial. Itu penting untuk mendapatkan informasi mengenai tempat dan waktu kejadian tersebut terjadi.

"Yang memberikan informasi itu kita masih cari. Dia yang memviralkan juga kita cari dulu. Kita akan panggil, karena dia yang melihat posisinya di mana, jam berapa seperti itu," kata Nanang.

Menurut Nanang, tindakan menyeret anjing dapat dikategorikan sebagai bentuk penyiksaan terhadap hewan dan dapat dikenakan pidana.

"Kalau di Undang-undang KUHP, menyiksa hewan dengan sampai kesakitan (masuk kategori pelanggaran hukum). Nanti itu dilihat (tetapi di dalam video yang beredar) kan (terlihat anjing) diajak jalan. Kami belum melihat itu penyiksaannya dalam bentuk dipukul atau dibunuh dengan cara dipukul pakai apa," kata dia.

Meskipun demikian, menurut keterangan Nanang, pihaknya akan meminta keterangan ahli untuk melihat fenomena tersebut apakah masuk kategori pidana atau bukan.

"Ini kan di jalan nanti kita akan mintakan keterangan dari ahli apakah ini masuk dalam penyiksaan hewan," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @nangbryan_adventure viral diperbincangkan warga net Bali pada Selasa (9/5).

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan melaju di jalan raya dengan menyeret seekor anjing di belakangnya. Anjing tersebut diikat dengan seutas tali mengikuti sepeda motor bernomor polisi DK-5127-ABJ.

Warganet yang melihat postingan tersebut pun ramai-ramai mengomentari dan mengutuk tindakan tersebut. Mereka berharap aparat kepolisian segera menyelidiki kasus tersebut agar menjadi pelajaran bagi warga lainnya.

Rekomendasi