Tabungan Siswa SD Senilai Ratusan Juta Rupiah Tak Dicairkan Sekolah karena Dipinjam Guru

| 16 Jun 2023 16:25
Tabungan Siswa SD Senilai Ratusan Juta Rupiah Tak Dicairkan Sekolah karena Dipinjam Guru
Launching program satu rekening satu pelajar di HSS. (ANTARA/HO-Diskominfohss)

ERA.id - Uang tabungan 17 siswa SD Negeri 2 Kondangjajar, Pangandaran, Jawa Barat, yang ditaksir senilai Rp112.576.000 dan dititipkan ke sekolah tak kunjung dibagikan meskipun mereka sudah lulus. Kini, para orang tua mulai menagih ke pihak sekolah untuk mencairkan tabungan anak-anak mereka.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Darso mengungkapkan bahwa tabungan siswa terkendala di koperasi dan guru.

"Keberadaan uang, sebagian ada di guru dan ada di koperasi," tegasnya kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, ada sebagian guru yang meminjam uang tabungan di koperasi.

"Jadi meminjamnya sedikit-sedikit, kemudian yang dilaporkan ke bendahara angkanya saja, uangnya kepakai," ujarnya. "Waktunya juga cukup lama, sehingga uang yang dipinjam itu semakin besar."

Ia juga menambahkan bahwa salah seorang guru yang meminjam tabungan siswa sudah pensiun dan total pinjamannya mencapai puluhan juta rupiah.

Menurutnya, kasus tabungan siswa yang terkendala di koperasi sekolah itu juga terjadi di beberapa sekolah lain, dengan nominal tabungan mencapai miliaran rupiah.

"Ada beberapa di Parigi dan Cijulang, kalau kecamatan lainnya belum dengar lagi," ucapnya.

Darso menambahkan sistem simpanan tabungan di koperasi sekolah itu akan menjadi bahan evaluasi. “Ada tawaran dari (bank) BJB, katanya bisa membuka rekening satu siswa,” jelasnya.

Hingga saat ini, Polres Pangandaran sedang mendalami kasus tersebut.

Rekomendasi