ERA.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membantah pernyataan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang yang menyebut semua rekening Ponpes Al-Zaytun diblokir.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menjelaskan Ponpes Al-Zaytun masih bisa beroperasi. Sebab, tak seluruh rekening ponpes ini dibekukan PPATK.
"Statement PG bahwa semua rekening diblokir dan AZ tidak bisa mengelola kegiatannya adalah tidak benar. Rekening operasional (Ponpes Al-Zaytun) masih bisa dipakai," kata Ivan saat dihubungi, Senin (17/7/2023).
Ivan tak merinci ada berapa rekening Ponpes Al-Zaytun yang tak diblokir PPATK. Dia hanya mengungkapkan ponpes ini tiap hari atau tiap bulannya menarik dalam jumlah besar melebihi estimasi biaya kebutuhan.
"(Ponpes Al-Zaytun masih bisa melakukan penarikan) ratusan M (miliar). Kita tidak tahu apakah dipakai untuk operasional atau untuk hal lain," ungkapnya.
Diketahui, Panji Gumilang terseret kasus dugaan penistaan agama dan menyebarkan informasi bohong atau hoaks. Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.
Bareskrim Polri pun mengungkapkan pihaknya juga menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan pimpinan Ponpes Al-Zaytun ini. PPATK pun memblokir ratusan rekening Panji Gumilang karena diduga pimpinan Ponpes Al-Zaytun ini diduga melakukan TPPU.
"(Kasus dugaan TPPU Panji Gumilang) dalam proses penyelidikan," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (13/7).