Viral Pejabat Polisi di Riau Ajak Tahanan Terduga Koruptor Jalan-Jalan Pakai Mobil

| 17 Oct 2023 08:43
Viral Pejabat Polisi di Riau Ajak Tahanan Terduga Koruptor Jalan-Jalan Pakai Mobil
Ilustrasi penjara (ANTARA)

ERA.id - Propam Polres Siak, Provinsi Riau, memeriksa Kapolsek Bungaraya, AKP Selamet, lantaran diduga membawa tahanan kasus dugaan korupsi keluar sel dengan mobil.

"Iya betul, sementara ini masih dalam pemeriksaan Propam," kata Kepala Polres Siak, AKBP Asep Sujarwadi dikonfirmasi, Senin malam kemarin.

Maka dari itu pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan terkait alasan kepala satuan jajarannya itu membawa tahanan keluar. Selanjutnya, mereka bahkan pergi ke kebun sawit yang dikatakan milik tahanan bernama Suparmin itu, di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak.

Suparmin yang merupakan aparatur sipil negara di Dinas Pertanian Sian ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi penyelewengan pupuk subsidi di Kecamatan Kerinci Kanan tahun 2021. Dia ditetapkan tersangka bersama enam orang lainnya.

Dugaan Kapolsek Bungaraya memfasilitasi tahanan yang dititipkan Kejaksaan Negeri Siak tersebut terlihat dari sejumlah video dan foto yang tersebar di sosial media.

Terlihat mobil minibus dikatakan berisi Kapolsek Bungaraya dan tahanan Suparmin masuk lahan kebun sawit. Pada foto juga terlihat tahanan Suparmin sudah berada di luar mobil dengan mengenakan sarung dan baju kaos.

Terpisah Kejaksaan Negeri Siak membenarkan adanya peristiwa tahanan keluar tersebut. Kepala Kejari Siak, Tri Anggoro Mukti mengatakan namun begitu belum bisa memberikan tanggapan atau pun rencana tindak lanjut.

"Iya sesuai yang viral. Tapi belum bisa menanggapi karena itu internal kepolisian. Standar prosedurnya gimana," ujarnya.

Selanjutnya apakah tahanan akan tetap dititipkan di Polsek Bungaraya atau pindah, dia juga belum bisa memastikan. Pasalnya rumah tahan dan lembaga pemasyarakatan belum bisa menerima tahanan tahap penyidikan.

"Jadi selama ini kita bergantung pada dengan rutan yang ada di pihak kepolisian. Kalau di Polres Siak sudah ada tersangka lainnya perkara pupuk juga, MY dan SF," ungkapnya.

Rekomendasi