Heboh di Babel, Suami Patahkan Dua Tangan dan Rusak Mata Istrinya hingga Tewas

| 01 Dec 2023 15:15
Heboh di Babel, Suami Patahkan Dua Tangan dan Rusak Mata Istrinya hingga Tewas
Nur Laela saat dirawat di rumah sakit usai disiksa suaminya.

ERA.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung prihatin dengan kasus penyiksaan perempuan secara keji di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka, karena sudah di luar nalar manusia normal.

"Kami sangat prihatin dan diharapkan tidak ada lagi kasus seperti ini di Bangka Belitung," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kepulauan Babel, Muhammad Soleh usai sosialisasi pencegahan dan penanganan TPPO di Pangkalpinang, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan kasus suami bernama Supri yang menyiksa istrinya, Nur Laela alias Ela hingga tewas di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka kemarin red-Kamis (30/11), dilakukan secara keji.

"Kejadian di Tempilang ini tidak pantas lagi, di mana perempuan korban penganiayaan ini meninggal dengan kondisi kedua mata buta, kedua tangan patah, wajah dan bagian tubuh lainnya terdapat luka sayatan," ujarnya.

Menurut dia, jika Supri tidak suka lagi dengan istrinya, maka harusnya berpisah dengan baik-baik, bukan menyiksa dengan bengis.

"Kasus ini penganiayaan berat dan termasuk pembunuhan secara berencana, sehingga pelaku harus dihukum secara berat," katanya.

Ia menyatakan banyak faktor terjadinya kasus penganiayaan berat ini, terutama faktor ekonomi dan pendidikan. "Yang jelas faktor iman, jika iman pelaku ini tinggi maka ia akan berfikir berulang-ulang untuk melakukan penganiayaan ini," katanya.

Sebelumnya, beberapa hari yang lalu, warga Desa Airlintang gempar karena Ela (34) digebuki suaminya, Supri secara kejam.

Akibatnya, sekujur tubuh Ela luka, dua tangannya patah, bola matanya rusak dan berujung buta.

Hal itu dibenarkan Kapolres Bangka Barat (Babar) melalui Kapolsek Tempilang, Iptu Intan Diputra. "Kejadian hari Minggu kemarin di Jalan Selepuk, Desa Airlintang RT 10, RW 01."

"Supri itu asalnya dari Pendaglang, Banten. Dia sekarang jadi buronan dan kasus ini masih kami selidiki," tandasnya

Rekomendasi