Kades Ketapang Ngaku Tak Dipanggil Polisi soal Kasus Pilpres, Bantah Laporan Majalah Tempo

| 15 Dec 2023 13:19
Kades Ketapang Ngaku Tak Dipanggil Polisi soal Kasus Pilpres, Bantah Laporan Majalah Tempo
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saat debat pertama Pilpres 2024 di KPU RI, jakarta Pusat. (Facebook Ganjar)

ERA.id - Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Dirmanto mengatakan pihaknya tak pernah memeriksa atau memanggil Kades Ketapang, Madura, terkait kontestasi Pilpres 2024 seperti yang diwartakan Majalah Tempo.

"Polda Jatim tidak pernah memanggil kades terkait dengan capres maupun cawapres. Kami betul-betul netral di dalam melakukan upaya untuk pengamanan pemilu," kata Dirmanto, Kamis kemarin.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ketapang Daya, Moh. Widjan juga menguraikan hal yang sama. "Pada intinya saya tidak ada pernah dipanggil oleh kepolisian manapun dari polsek, polres, atau polda. Tidak pernah," kata Widjan kepada wartawan, Kamis.

Terkait dengan informasi yang menyatakan dirinya dipanggil atau diperiksa polisi terkait Pilpres 2024, Widjan menegaskan bahwa itu tidak benar.

Widjan menyayangkan adanya informasi yang menyudutkan dirinya tersebut. Menurut dia, hal itu sangat merugikannya secara pribadi.

Apalagi, kata Widjan, selama ini dia tidak pernah tersandung ataupun memiliki permasalahan hukum.

"Untuk pribadi saya sangat tidak enak dan adanya itu pemilih juga menanyakan, di berita itu agak jelas kalau saya dipanggil, kalau dipanggil aparat, berarti saya ada masalah hukum, dan ini tidak enak, keluarga khawatir juga," kata Widjan.

Terkait dengan permasalahan itu, Widjan pun melaporkan Majalah Tempo kepada Dewan Pers.

Laporan itu dilayangkan Widjan yang juga Ketua Paguyuban Klebun Pantura, Kabupaten Sampang, pada hari Selasa (12/12), atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Majalah Tempo pada edisi 4—10 Desember.

Dalam edisi tersebut, salah satu tulisan berjudul Intimidasi Aparat Hukum kepada Kepala Daerah dan Perangkat Desa agar Mendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menggambarkan adanya komando dari Jakarta.

Diberitakan instruksi itu masif diperintahkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Widjan mengaku tidak pernah dipanggil, apalagi diperiksa polisi di Bangkalan, Sampang, atau daerah mana pun, terutama berkaitan dengan kontestasi politik dalam hal ini berdekatan ataupun berkaitan dengan kunjungan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. di Bangkalan pada hari Sabtu, 18 November 2023, seperti yg sudah disampaikan dalam majalah mingguan Tempo edisi 4—10 Desember 2023.

Menurut dia, pelaporan ke Dewan Pers ini demi menjunjung tinggi muruah media dan menjaga kondusifnya situasi masyarakat.

Rekomendasi