Tim Editor
"Nanti besok akan dijelaskan tim-tim seperti itu," kata Wiranto di kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Pemerintah melalui Kemenko Polhukam baru saja selesai menggelar rapat koordinasi. Rapat dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ada juga Jaksa Agung M Prasetyo, Kepala BNPT Suhardi Alius, hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.
Rapat membahas soal persiapan pengamanan sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, 14 Juni nanti. Tentu juga soal kerusuhan 21-22 Mei yang berbuntut penangkapan sejumlah tokoh-tokoh politik, termasuk bekas Kapolda Metro Jaya Irjen (Purn) Sofyan Jacob yang kini jadi tersangka kasus dugaan makar.
"Tadi juga kita ingin supaya adanya satu penjelasan secara detail mengenai tokoh-tokoh yang ditangkap kenapa sebabnya alasannya apa. Besok (Selasa) itu akan lengkap disampaikan ke publik," tuturnya.
Mantan Panglima ABRI ini memastikan, akan ada penjelasan terkait hal-hal tadi pada Selasa besok. Dia menjamin yang disampaikan besok adalah informasi yang lebih lengkap.
Sebagai informasi, Tim Mawar diketahui adalah sebuah tim kecil dari Komando Pasukan Khusus yang sering disebut sebagai dalang penculikan sejumlah aktivis 1998. Keterlibatan Tim Mawar dalam rusuh 21-22 Mei diungkap dalam pemberitaan Majalah Tempo.
