ERA.id - Kebakaran Gudang Tinner di Kalianak Surabaya, Senin (18/12/2033) malam mengakibatkan enam korban mengalami luka bakar. Empat diantaranya harus menjalani operasi luka serius.
Hal itu disampaikan oleh alah satu Dokter Rumah Sakit Dr Soetomo yang menangani pasien, dr M Hardian Basuki SpOT(K) mengatakan empat pasien mengalami luka berat.
Empat pasien mengalami luka bakar sebesar 60 persen, 47 persen, hingga 18 persen. Sehingga mereka harus menjalani operasi. Sedangkan, dua lainnya alami luka bakar 3,5 persen.
"Luka bakar berat sudah dilakukan operasi ada di ICU pasca operasi. Segera operasi, 2 lagi akan dilakukan tindakan segera pelayanan operasi,"kata Hardian, melalui keterangannya, kepada awak media, Selasa (19/12/2023).
Hardian menjelaskan empat pasien yang telah dioperasi tersebut akan dirawat di ruang ICU maupun HCU. Sedangkan, yang tidak operasi dirawat di burn unit.
"4 pasien awal dengan luka bakar berat. Kulit yang terbakar sampai mengenai seluruh lapisan kulit. 5 dan 6 luka bakar sedang,"ujarnya.
Ia merinci 4 pasien yang mengalami luka berat itu yakni pria mengalami 60 persen luka bakar juga cedera instalasi kemungkinan di saluran pernapasan, wajah, badan, kaki ataupun tangan.
"Pasien ini sudah operasi pecucian luka,"katanya.
Kemudian, kedua pasien wanita sedang persiapan operasi mengalami luka bakar 47 persen, trauma inhalasi, mengenai wajah, badan, kaki. Pasca operasi akan dirawat ruang ICU.
"Pasien 3 Luka bakar berat 30 persen curiga trauma inhalasi akan operasi juga. Pasien keempat luka barat 18 persen pasca operasi di HCU atau burn unit," jelasnya.
Kebakaran besar terjadi di sebuah Gudang Tiner yang berada di Jalan Kalianak 55 Madya 1 No 22-23, Asemrowo, Surabaya, Senin (18/2/2023). Sebanyak 6 karyawan pun menjadi korban luka bakar dan satu petugas Damkar luka-luka di bawa ke Rumah Sakit.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Dedik Irianto mengatakan penyebab kebakaran itu masih belum diketahui. Namun pihaknya mengerahkan 30 Unit Damkar untuk upaya pemadamam.
"6 korban dan satu petugas langsung dirujuk ke RS Dr Soetomo,"kata Dedik, melalui laporannya.
Dedik mengatakan selama kurang lebih 10 pihaknya melakukan upaya pemadaman hingga pukul 05.13 WIB upaya pembasahan selesai. Petugas juga menemukan tumpukan tong tinner setinggi 6 meter dalam gudang tersebut.
"2 pickup 1 truk bisa diselamatkan karena kuncinya nempel. 3 unit mobil Pickup dan 3 unit truk terbakar di arah jam 6. 11 unit motor terbakar di arah jam 3. Tumpukan tong tinner di dalam gudang setinggi 6 meter," bebernya.