Tiga Balita Sukabumi Tewas Tenggelam di Proyek Galian Tambang

| 12 Jan 2024 09:00
Tiga Balita Sukabumi Tewas Tenggelam di Proyek Galian Tambang
Seorang ibu memeluk jasad anak yang tewas tenggelam di galian tambang, Kampung Warungawaru, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Kamis, (11/1/2024). ANTARA/Adittya Rohman

ERA.id - Tiga anak bawah lima tahun (balita) di Kampung Warungwaru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas usai tenggelam di proyek galian tambang, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung.

"Ketiga balita itu tenggelam di galian tambang, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Nyalindung Mulyadi di Sukabumi, Kamis (11/1/2024) dikutip dari Antara.

Warga menyebutkan kejadian nahas yang menimpa tiga balita atas nama Humairah (4), Sarif (4) dan Hafidz (5) itu berawal ketika mereka bermain di sekitar proyek galian tambang dekat rumah mereka.

Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba tanah pijakan mereka longsor sehingga tubuh mereka terperosok ke tempat galian tambang berisi air yang cukup dalam.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam galian. Dua korban yakni Humairah dan Sarif dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sementara satu korban lainnya, Hafidz dievakuasi ke Puskesmas Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.

Namun, nyawa tiga balita ini tidak berhasil diselamatkan setelah mendapatkan resusitasi jantung dan paru karena terlalu banyak kemasukan air dan kehabisan napas.

Polsek Nyalindung langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi agar tidak ada warga atau orang tidak berkepentingan masih ke lokasi kejadian.

Plt Camat Nyalindung Mulyadi mengatakan ia telah berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Nyalindung, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk memberikan imbauan kepada warga agar kejadian serupa tidak terulang.

Mulyadi kini menyerahkan penanganan lebih lanjut kasus tewasnya ketiga balita di sekitar lokasi proyek galian tambang tersebut kepada kepolisian.

Rekomendasi