Puncak Arus Mudik Lebaran, Polisi Lakukan Rukiah di Jalan Rawan Kecelakaan di Sidoarjo Jawa Timur

| 07 Apr 2024 03:04
Puncak Arus Mudik Lebaran, Polisi Lakukan Rukiah di Jalan Rawan Kecelakaan di Sidoarjo Jawa Timur
Kepolisiian Sidoarjo Jawa Timur upaya melakukan antisipasi kecelakaan di puncak arus mudik (Era.id/Puan Ramdhan)

ERA.id - Kepolisiian Sidoarjo Jawa Timur upaya melakukan antisipasi kecelakaan di puncak arus mudik menjelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah 2024. Uniknya, polisi satlantas melakukan cara unik mencegah banyaknya kecelakaan dengan mengajak pemuka agama, yakni merukiah.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo mengatakan pihaknya menggelar patroli kuriah di jalan yang rawan kecelakaan. Salah satunya di Jalan Raya Tsobo.

“Kejadian beberapa hari lalu yang (jembatan) layang Trosobo itu ada satu hari empat kejadian, itu yang meninggal dua orang,” kata AKP Ony, Sabtu (6/3/2024).

AKP Ony menyampaikan bahwa dirinya bercerita kepada seorang ustaz yang dikenalnya terkait jalan-jalan yang rawan kecelakaan di daerah Sidoarjo.  Dia juga melaporkan peristiwa itu ke Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing.

“Saya konsultasi spiritual, katanya tempatnya banyak energi negatifnya. Kita enggak bisa bahas masalah itu sebenarnya, tapi kan namanya juga ikhtiar,” ucapnya.

Kemudian, sejumlah anggota Polresta Sidoarjo pun langsung mengajak uztaz tersebut dan mendatangi jalan yang rawan kecelakaan di dua lokasi yakni Jalan Raya Trosobo dan Jalan Balongbendo.

Kata dia, ada dua ustaz yang membacakan doa-doa rukiah ke lokasi, polisi juga menyediakan tempat yakni mobil bak terbuka yang dilengkapi speaker pengeras suara.

“Ada dua ustaz yang satu mimpin doa, satu lagi yang perantara energi negatif, kalau ada tempat yang energi negatifnya muncul beliau badanya getar dan enggak bisa dikontrol, enggak bisa dikendalikan,” ucapnya.

Saat merasakan energi negatif di suatu jalan, mereka berhenti dan langsung merukiah kawasan tersebut.

“Kita berhenti di situ, kita istilahnya untuk meruqyah biar (energi negatif) ngaleh (pergi). Kita tetap pas melakukan rukiah memilih tempat yang tidak mengganggu jalan,” tambahnya.

Lebih lanjut AKP Ony berharap dengan adanya patroli rukiah tersebut angka kecelakaan lalu lintas di Sidoarjo bisa ditekan. Terutama peristiwa tabrakan yang mengakibatkan korban tewas.

“Harapanya ya tidak ada lagi yang kecelakaan, para pemudik dan pengguna jalan aman semua, biar selamat semua. Pesan moralnya biar ingat, konsentrasi, waspada,” pungkasnya.

Rekomendasi