Momen Polisi Kembalikan Tas Pemudik Berisi Duit Ratusan Juta yang Terlupa di Rest Area

| 18 Apr 2024 11:51
Momen Polisi Kembalikan Tas Pemudik Berisi Duit Ratusan Juta yang Terlupa di Rest Area
Ilustrasi polisi lalu lintas (ERA.id)

ERA.id - Seorang polisi dari Polda Lampung, Aiptu Supriyanto, yang berjaga di Rest Area KM 116 A Tol Trans Sumatera pada Minggu (14/4/2024) silam, menemukan tas pemudik yang tertinggal di toilet.

Tas itu tertinggal di paku tembok toilet dan berisi uang ratusan juta pecahan uang Rp100 ribuan, paspor dan HP.

Saat menemukan tas tersebut, Aiptu Supriyanto tak berani membuka sendirian. Ia membawa tas itu ke pos untuk diperiksa bersama sekuriti dan OB rest area. Aiptu Supriyanto kemudian mengumumkannya menggunakan pengeras suara masjid.

Akhirnya pengumuman tersebut didengar oleh pemilik tas. Setelah tersambung, Aiptu Supriyanto bertemu dengan pemilik di masjid rest area lalu mengembalikan tas pemudik itu.

Diketahui, pemilik tas tersebut adalah Sukisno (55) pemudik yang hendak pulang ke Belitang, Sumatera Selatan, setelah bersilaturahmi ke Pulau Jawa.

Merespons itu, pada Rabu kemarin, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarto menyebut tindakan Aiptu Supriyanto mencerminkan sosok polisi jujur dan berintegritas dalam menjalani tugas.

“Kami sungguh menghargai kejujuran dan integritas beliau, dan kami juga menghargai kesigapan beliau dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.

Menurut Poengky, situasi pada saat arus mudik dan balik serba padat dan ramai membuat masyarakat terkadang kecapaian, sehingga tidak sadar dengan barang-barangnya yang tertinggal di area publik.

Kesigapan dan ketelitian petugas dalam mengecek lokasi-lokasi rest area serta memberikan imbauan kepada masyarakat dirasa penting untuk dilakukan.

Poengky menyebut kejujuran ini menunjukkan tolok ukur keamanan dan kenyamanan sebuah negara, khususnya jika ingin dikunjungi oleh turis mancanegara.

Berdasarkan studi prilaku jujur yang diterbitkan Science Magazine, pada medio Juni tahun 2019, ahli menemukan posisi Indonesia berada di urutan 33 dari 40 negara.

Studi ini dilakukan di 355 kota, mencakup 40 negara di seluruh dunia. Indonesia tertinggal jauh dari Thailand yang menempati urutan 28 dalam kebiasaan berprilaku jujur.

Untuk itu, Poengky mengapresiasi tindakan yang dilakukan Aiptu Supriyanto. Poengky berharap para pemudik menjaga barang-barangnya dengan baik. Sehingga tidak ada yang tertinggal ataupun hilang.

“Kompolnas juga berharap integritas dan kejujuran Aiptu Supriyanto dapat ditemukan masyarakat pada polisi-polisi yang lain sehingga masyarakat merasa semakin terlayani, terayomi dan terlindungi,” kata Poengky.

Rekomendasi