Viral Perempuan di Taput Sumut Disuruh Telanjang karena Dituduh Curi Kentang, Ini Kronologinya

| 25 Apr 2024 17:06
Viral Perempuan di Taput Sumut Disuruh Telanjang karena Dituduh Curi Kentang, Ini Kronologinya
Emak-emak berinisial NN yang dituduh mencuri kentang di Taput Sumut. (Tangkapan layar)

ERA.id - Video di instagram viral yang merekam seorang perempuan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) disuruh telanjang karena dituduh mencuri kentang di pasar tradisional.

Video tersebut diposting akun instagram @txtdaiviral. Postingan tersebut menyebutkan bila video yang memperlihatkan seorang wanita mengenakan pakaian merah muda itu dikerumuni sejumlah orang. Terdengar suara seorang pria yang berbicara dengan bahasa daerah Batak.

"Seorang wanita diduga kepergok Mencuri sayuran kentang, Bapak ini menawarkan Hukuman t3l*nj*ng/di serahkan ke polisi. Lokasi Pasar Siborongborong, tapanuli utara, Sumatera Utara," sebut akun txtdaiviral yang diposting Rabu (24/4/2024).

Terdengar pula suara seorang perempuan yang menyebut bila kejadian tersebut pencurian di Pasar Tradisional Siborongborong, Taput.

"Ini orangnya pencuri. Boru Nababan," ucap seorang wanita.

"Ini pencuri di Siborongborong. Pencuri kentang," terdengar suara wanita lainnya.

Wanita yang dituduh mencuri itu lebih banyak terdiam dan hanya sesekali menjawab. Aksi tersebut, terlihat tangan seseorang yang memukul wanita yang dituduh mencuri tersebut.

Polres Tapanuli Utara membenarkan video viral tersebut. Peristiwa itu terjadi diduga aksi pencurian ketang milik pedagang di Pasar Tradisional Siborongborong.

"Pada Selasa 23 April 2024 Sekira pukul 06.00 WIB, personil Polsek Siborongborong mendapat informasi dari salah satu warga bahwa di Pajak Tradisional Siborongborong tepatnya di Jalan Dolok Martimbang ada keributan terkait dugaan pencurian sayur mayur," sebut Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing membenarkan video viral itu, Kamis (25/4/2024).

Walpon Baringbing menyebutkan, korban yang merasa kehilangan kentang berinisial SS. Sedangkan wanita yang dituduh mencuri berinisial NN. Namun, tuduhan pencurian itu tidak terbukti.

"SS mengakui bahwa NN belum mengambil barang atau kentang milik SS. Namun NN hanya memegang kentang yang berada di dalam mobil milik SS," jelas Walpon.

Kepada polisi, SS mengaku bila sepekan lalu kentang miliknya hilang dari dalam mobil. Namun, dirinya tidak mengetahui siapa pencuri kentang miliknya itu dan menduga NN yang mencurinya.

Disaat bersamaan, anak NN datang ke lokasi dan melihat ibunya dikerumuni orang dan dituduh pelaku pencurian kentang. Warga di lokasi pun menyarankan agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengganti rugi barang yang dicuri sebesar Rp500 ribu.

"Anak dan menantu NN tidak keberatan atas ganti rugi yang diberikan kepada SS yang diduga sebagai korban. Pihak keluarga SS dan NN sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut," pungkas Walpon.

Rekomendasi