Tim Editor
ERA.id - Penunjukan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Benny Sinomba Siregar oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution penuh tanda tanya. Benny Sinomba Siregar diketahui adalah paman Bobby Nasution.
Penunjukan Benny Sinomba Siregar sebagai Plh Sekda Medan ini menggantikan Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman yang menduduki jabatan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang. Sedangkan Benny sebelumnya menduduki jabatan di Pemko Medan sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan.
Penunjukan Benny Siregar menjadi Plh Sekda Kota Medan, ini jadi perhatian publik. Namun, Bennny menegaskan, jika penunjukan tersebut amanah untuk dijalankan dengan baik demi kemajuan Kota Medan, yang lebih baik lagi.
"Ya saya memang beberapa hari ini dapat SK (Surat Keputusan) Plh, jadi mungkin beberapa hari ini masih mencoba untuk mempelajari ke depan. Tapi yang pasti kami ingin meningkatkan kemajuan Kota Medan," ucap Benny saat diwawancarai wartawan, usai memeriahkan May Day dengan buruh di Gelanggang Remaja Kota Medan, Rabu (1/5/2024).
Acara yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Benny tak banyak menjawab soal penunjukan dirinya sebagai Plh Sekda Medan tak mengesampingkan statusnya dari silsilah keluarga Bobby Nasution.
"Pak wakil mungkin bisa menjawab, lebih baik," kata Benny.
Sedangkan, Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman mengungkapkan penunjukan Benny Siregar berdasarkan usulan darinya, kepada Bobby Nasution. Ia menegaskan, penunjukan tersebut tak ada kaitannya dengan hubungan keluarga. Namun melihat prestasi yang dilakukan Benny di Pemko Medan selama ini.
"Kita harus buang (hubungan Benny dan Bobby) terkait saudara atau apa ini, kan kita fungsi pengawasan jatuh di wakil (Wali Kota). Saya sebagai Wakil mengusulkan (Benny jadi Plh Sekda)," jelas Aulia.
Aulia mengungkapkan pengusulan Benny sebagai Plh Sekda Kota Medan, dengan beberapa indikator. Salah satunya, saat ia menjabat menjadi Kepala Dinas Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah (BP2RD) di tahun 2021.
"Saya lihat bukan karena pak Benny saya kenal tapi saya tahu, beliau kinerjanya beliau waktu megang Kadis Pendapatan Daerah, pendapatannya hampir 100 persen peningkatannya. Rp 900 miliar pak Kadis ini bisa meningkatkan pendapatan daerah," jelas Aulia.
Aulia menjelaskan bahwa penunjukan Benny, diharapkan sebagai fungsi pengawasan kinerja jajaran Pemko Medan berjalan baik, dan memaksimalkan tugasnya.
"Jadi Saya ambil sikap itu dan saya minta kepada pak Sekda yang baru ini tolong, awasi fungsi pengawasan di internal kita agar pemerintahan berjalan dengan baik," pungkas Aulia.
