Perkembangan Kasus Polisi Sekaligus Ajudan Bupati yang Pukuli Warga di Maluku Utara

| 02 Jul 2024 13:30
Perkembangan Kasus Polisi Sekaligus Ajudan Bupati yang Pukuli Warga di Maluku Utara
Ilustrasi pukulan (Pixabay)

ERA.id - Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol. Midi Siswoko mengatakan pihaknya sudah menarik ajudan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Brigpol Charles Aniky yang memukuli warga di kabupaten terkait.

"Yang bersangkutan sudah ditarik ke Mapolda untuk diperiksa," kata Kapolda Malut, Irjen Polisi Midi Siswoko kepada wartawan di Ternate, Senin kemarin, usai melakukan syukuran di Hari Bhayangkara ke-78 di Mapolda Malut.

Menurut Kapolda Malut, jika anggotanya tersebut terbukti bersalah, maka akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Posisi kasusnya seperti apa, sehingga masih dilakukan pemeriksaan oleh Propam, termasuk para saksi," ujar jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, pada 24 Juni 2024 lalu seorang ajudan dari Bupati Halbar, James Uang, memukuli warga bernama Hardi.

Aksi pemukulan itu terjadi saat masyarakat melakukan dengar pendapat bersama Bupati James Uang di aula Kantor Bupati Halbar mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kabupaten itu.

Kemudian warga yang bernama Hardi, menyampaikan aspirasinya di hadapan Bupati Halbar di sejumlah OPD di lingkup Pemkab Halbar mengenai kelangkaan BBM.

Namun terjadi protes antara warga dengan Bupati Halbar, yang berujung pukulan yang dilakukan oleh seorang ajudan bupati. Aksi tersebut berhasil dilerai oleh perwakilan warga dan anggota TNI yang hadir saat rapat dengar pendapat.

Rekomendasi