Alasan Bobby Mantu Jokowi Bisa Mesra dan Diusung PKS di Pilkada Sumut

| 04 Aug 2024 10:29
Alasan Bobby Mantu Jokowi Bisa Mesra dan Diusung PKS di Pilkada Sumut
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyerahkan surat dukungan kepada Bacalon Gubernur Sumut, Bobby Nasution. (Istimewa)

ERA.id - Bacalon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengungkapkan persamaan pandangan menjadikan PKS akhirnya mendukungnya di Pilkada Sumut 2024.

Bobby Nasution mengaku sudah berkomunikasi dengan PKS untuk menggalang dukungan bertarung di Pilgub Sumut 2024. Kemudian, pandangan PKS dalam gagasannya membangun Sumut lebih baik lagi kedepannya.

"Kita komunikasi dengan PKS, kita sampaikan pandangan kita terhadap Sumatera Utara. Alhamdulillah, pandangan dari kami, dari saya, untuk Sumatera Utara," kata Bobby Nasution kepada wartawan di Kota Medan, Sabtu (3/8/2024) kemarin.

Bobby mengklaim dirinya dan PKS memiliki pandangan sepaham dan sejalan dalam pembangunan Sumut. Hal itu membuat PKS memberikan dukungan kepada dirinya di Pilkada Sumut tahun ini.

"Jadi, Alhamdulillah memberikan rekomendasi dan sudah memberikan dukungan. Pandangan (PKS) terhadap Sumatera Utara, sepahaman dan sejalan," jelas Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu sekaligus mantu Presiden Jokowi itu menyebut adanya kesamaan pemikiran PKS dengan dirinya dalam membangun Sumut.

"Sejalan juga dengan pandangan dengan PKS untuk membangun Sumatera Utara dengan kondisi Sumatera Utara yang hari ini," sebut Bobby.

Sebelumnya, PKS resmi mendukung Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024. Penyerahan surat rekomendasi dukungan diberikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu kepada Bobby di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/8) sore.

Alasan PKS akhirnya mendukung Bobby karena sudah adanya kesepahaman untuk membangun Sumatera Utara ke depan. Keputusan PKS ini menambah jumlah dukungan untuk menantu Presiden Joko Widodo itu maju di Pilgub Sumut 2024.

Hingga saat ini, Bobby resmi mengantongi restu dari tujuh partai politik. Diantaranya yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, NasDem, Demokrat, PAN, dan PKS.

Rekomendasi