Viral Bayi di Pinrang Sulsel Disiksa Bapak, Nyaris Tewas, Pejabat Polisi Menangis Melihatnya

| 06 Aug 2024 14:42
Viral Bayi di Pinrang Sulsel Disiksa Bapak, Nyaris Tewas, Pejabat Polisi Menangis Melihatnya
Ilustrasi bayi (Pixabay)

ERA.id - Pria bernama Sandi, warga Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menyiksa anak perempuannya yang berusia 1 tahun 2 bulan selama 16 jam dan nyaris membunuh buah hatinya.

Setelah videonya viral, Sandi langsung ditangkap. Saat penangkapan terlihat Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono menangis melihat kondisi balita yang nyaris tewas di tangan ayahnya. Memang tampang si anak mengundang pilu, sebab wajahnya penuh dengan luka bekas sundutan rokok.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan bilang, pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban melalui Bhabinkamtibmas. "Kami langsung bergerak ke lokasi," kata Andi Reza, Selasa (6/8/2024).

Menurut Andi Reza, Sandi mulai menyandera anaknya di rumah mereka di Desa Massulowalie sejak Minggu (4/8/2024) pukul 19.00 WITA dan baru berakhir pada Senin (5/8) pukul 10.00 WITA.

"Selama 16 jam, pelaku menyandera anaknya dengan menggunakan parang, mengancam akan membunuh anaknya," jelasnya.

Selama penyanderaan, polisi terus berusaha melakukan negosiasi dengan Sandi agar dia mau melepaskan anaknya.

"Semalaman kami bernegosiasi, tapi pelaku bersikeras tidak mau melepaskan anaknya. Baru sekitar pukul 10 pagi tadi, kami berhasil mengamankan pelaku dan menyelamatkan korban," tambah Andi Reza.

Saat ini, Sandi sudah diamankan di Mapolres Pinrang. Sementara itu, anak yang disandera kini sedang dirawat di sakit karena mengalami dehidrasi setelah disandera selama 16 jam. "Korban kurang asupan vitamin dan susu selama penyanderaan," pungkasnya.

Diketahui, perbuatan pelaku dipicu rasa kesal terhadap istrinya yang ingin berpisah darinya.

Rekomendasi