Beda Cerita Fatma dan Sudirman Sulaiman soal Narasi Borong Partai di Pilkada Sulsel

| 12 Aug 2024 11:30
Beda Cerita Fatma dan Sudirman Sulaiman soal Narasi Borong Partai di Pilkada Sulsel
Fatmawati Rusdi Masse. (Antara)

ERA.id - Gandengan Sudirman Sulaiman sekaligus bakal calon wakil gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi Masse, mengaku tak mau memborong partai politik dan menjadi calon tunggal dalam Pilkada Sulawesi Selatan.

"Jadi, rekomendasi partai yang secara resmi mendukung kami ‘Andalan Hati’, hari ini sudah mencukupi,” kata Fatma dikutip pada Senin (12/8/2024)

Sejauh ini bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) telah mengklaim didukung tujuh parpol seperti NasDem, PAN, Demokrat, Gerindra, PSI, Golkar, dan Hanura.

Meski sejauh ini masih ada partai tersisa yaitu PKS, PPP, PKB, PDI-P yang dikabarkan mendukung pasangan lain.

Wakil Bendahara Umum DPP NasDem itu menambahkan, parpol lah yang berinisiatif memberikan rekomendasi kepada ASS-Fatma. Sementara partai yang belum mengeluarkan rekomendasi untuk mereka, tentunya membuka peluang bagi calon penantangnya.

“Untuk kotak kosong tidak ada dalam skenario ASS- Fatma, kami mengalir saja mengikuti realitas politik yang terjadi,” tutur dia menegaskan.

Menurut Istri Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu ini, kandidat lain tentunya harus mampu meyakinkan elite partai politik yang sudah siap mengusung serta segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi B.1.KWK sebagai bentuk dukungan dan usungannya.

Beda dari Fatma, sebelumnya Sudirman Sulaiman masih berhasrat agar semua partai bisa mendukungnya.

"Semua partai kita mau ajak. Artinya kita kan mau menjaga hubungan dengan semua partai. Pada intinya dan prinsipnya, semua kembali kepada DPP untuk memberikan arahan kepada kami," tutur Sudirman sewaktu di rumah dinas Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Sejauh ini pasangan Andalan Hati mengaku sudah didukung tujuh partai yakni NasDem (17 kursi), Golkar (14 kursi), Gerindra (13 kursi), Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi) dan PSI (tak memiliki kursi), serta Hanura (1 kursi).

Sementara PKS (7 kursi) juga dikabarkan akan ikut koalisi itu, namun belum ada kepastian resmi usungan melalui SK rekomendasi B.1. KWK. Sebab, pemberian rekomendasi Parpol merupakan persyaratan usungan untuk mendaftar di KPU Sulsel sebagai bakal calon dengan minimal diusung 20 persen suara sah Pileg 2024 atau minimal 17 kursi Parpol di DPRD Sulsel.

Dari informasi yang berkembang, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, calon lawan Sudirman-Fatma mengklaim sudah didukung tiga Parpol yakni PPP (8 kursi), PKB (8 kursi), PDIP (6 Kursi). Hanya saja SK Rekomendasi B.1.KWK belum diserahkan.

Rekomendasi