Mangkunegara X Mundur dari Pilwakot Solo, Ini Reaksi Parpol Pendukung

| 28 Aug 2024 19:52
Mangkunegara X Mundur dari Pilwakot Solo, Ini Reaksi Parpol Pendukung
Adipati Mangkunegara X memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024). (Antara/Aris Wasita)

ERA.id - Kejutan besar mewarnai tahapan pendaftaran bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Salah satu kandidat yang dinilai kuat untuk menjadi peserta dalam Pemilihan Wali Kota 2024, Mangkunegara X atau yang akrab disapa Gusti Bhre, mundur.

Gusti Bhre dipastikan batal diusung oleh sejumlah partai politik (parpol) untuk menjadi balon Wali Kota Solo. Sebelumnya, sosok muda berkacamata ini diusung secara serentak oleh beberapa partai, di antaranya PSI, Partai Golkar, PKS, PKB, PAN dan Partai Gerindra.

Mereka bahkan menyatakan solid untuk mengusung penerus takhta Mangkunegaran tersebut. Namun kemudian partai-partai ini mengungkapkan bahwa nama Gusti Bhre mundur dari pencalonan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo.

"Iya, semalam kami diinfo lewat WA dan pagi ini ditelepon oleh tim. Pagi ini kami segera konsolidasi terkait mundurnya Gusti Bhre dan langsung mencari penggantinya," ujarnya pada wartawan Rabu (28/8/2024).

Terkait keputusan ini, Yogo mengaku ikhlas dan menghormati. "Kami menghormati keputusan beliau. Tidak baik juga kalau dipaksakan. Sebab nanti kalau jadi wali kota, beliau sendiri yang merasakan," ujarnya.

Apalagi menurut Yogo, tantangan berat sudah menanti PSI sebagai parpol pertama yang mendeklarasikan Gusti Bhre sebagai balon Wali Kota dalam Pilwalkot Solo 2024. Untuk itu mereka berembug secara cepat untuk memutuskan siapa yang akan menggantikan sosok Gusti Bhre.

"Ini yang penting (pengganti Gusti Bhre). Tapi koalisi kami tetap solid. Itu hasil komunikasi kami dengan Gerindra, Golkar, PAN, PKB dan PKS," katanya.

Di sisi lain, PKS sebagai partai yang juga mengusung nama Gusti Bhre untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2024, menyayangkan keputusan mundur tersebut. Namun mereka juga menghormatinya.

"Kami menyayangkan, tapi kami menghormati. Karena ini pilihan beliau," tandasnya.

Rekomendasi