ERA.id - Beton coran pembangunan tower di atas musala di kawasan di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk, Senin (27/1) kemarin.
Proses evakuasi terhadap seorang pekerja, R (44) yang tewas tertimpa reruntuhan coran, masih berlanjut hingga kini.
"Iya kurang lebih (24 jam tertimbun). Kemarin sekitar jam 10.00 WIB pagi kejadiannya," kata Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).
Wuryanti menjelaskan lokasi jalanan di sekitar lokasi yang sempit membuat crane sulit masuk ke TKP untuk mengevakuasi korban. Hambatan lainnya karena posisi tower yang sudah miring.
"(Lalu karena) libur panjang, operator crane banyak yang libur. Dapat tadi malam sudah jam 21.00 WIB baru datang. Posisi tower sudah miring, bahaya kalau pakai air lift bag," ungkapnya.
Proses evakuasi dihentikan pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi atas rekomendasi Basarnas. Hal ini agar regu penyelamat bisa istirahat terlebih dahulu. Selain itu juga karena minim penerangan dan pada dini hari tadi angin berembus kencang.
Wuryanti mengatakan hari ini petugas akan mencopot besi tower. "Setelah dinilai aman, baru tim SAR bisa evakuasi korban," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memeriksa TKP kecelakaan kerja pada pembangunan tower musala yang menyebabkan satu pekerja tewas di kawasan Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 05/RW 08, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kejadian berawal ketika para pekerja tengah mencopot begisting (triplek penadah cor) bangunan tower di atas musala.
"Kronologis kejadian tersebut bermula saat para pekerja sedang melakukan pencopotan begisting (triplek penadah cor) bangunan tower sebuah provider di atas musala Al-Aqsa," ujar Ade.
Ade Ary menambahkan setelah istirahat para tukang mengopi sejenak dan dilanjut bekerja dan pada saat bekerja kembali terjadi ambruknya stacking yang menimpa para pekerja.
Enam orang menjadi korban dari insiden tersebut. Untuk korban yang tewas yaitu R, sedangkan lima orang lainnya yakni T (38), W (29), BS (28), D (27) dan KS (41) mengalami luka-luka dan syok.
"Selain itu juga tim telah memasang garis polisi dan melakukan evakuasi warga sekitar tower radius 50 meter untuk meninggalkan rumah untuk mengantisipasi tower yang sudah miring, " kata Ade Ary.