Viral Penjual Kerupuk di Kendari Ejek Satpol PP, Pas Dikeroyok Tumbang Seketika

| 06 Feb 2025 09:14
Viral Penjual Kerupuk di Kendari Ejek Satpol PP, Pas Dikeroyok Tumbang Seketika
Ilustrasi pukulan (Pixabay)

ERA.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi menurunkan tim untuk menginvestigasi kasus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengeroyok pemuda penjual kerupuk di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Kalau memang misalnya petugas Satpol PP ini dianggap keliru dan menyimpang, tentu ada sanksi. Kan kalau masalah pemukulan, pidananya bukan kewenangan kami, kami cuman lihat saja bagaimana kode etiknya ya, bagaimana SOP dalam menjalankan tugas Trantib," kata Parinringi saat dihubungi di Kendari, Rabu malam.

Setelah diinvestigasi, pihaknya akan mengambil langkah untuk menentukan apa saja yang menjadi kekurangan dan kesalahan prosedur dari personel Satpol PP yang viral tersebut. Tak menutup kemungkinan polisi juga akan bertindak.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Kendari, Muhammad Ewa mengungkapkan bahwa peristiwa pemukulan itu bermula karena para pedagang sudah terlalu sering dilarang menjual di jalanan.

"Sebab keberadaan mereka kerap mengganggu pengguna jalan. Bahkan sudah pernah dibawa ke kantor dan membuat pernyataan untuk tidak berjualan lagi, tapi pernyataan itu tidak diindahkan," ujar Ewa.

Dia menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada Rabu sore itu berawal saat para anggota Satpol PP Kota Kendari turun kembali ke jalanan untuk menyampaikan agar mereka tidak menjual di jalanan tersebut.

Akan tetapi, kata Ewa, setelah personel Satpol PP meninggalkan tempat tersebut, mereka datang kembali berjual di jalanan tersebut, bahkan seorang pemuda penjual kerupuk itu mengajak personel Satpol PP untuk berduel (berkelahi).

"Dan dilerai, ternyata dia (pemuda penjual kerupuk) duluan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video itu," ucapnya.

Meski begitu, Muhammad Ewa akan tetap memperingatkan seluruh personelnya agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan tidak mudah terpancing.

Rekomendasi