ERA.id - Polrestabes Makassar menyelidiki kasus perusakan Pos Polisi Lalu Lintas usai dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) di perempatan Jalan Andi Pangeran Pettarani- Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ini masih kita selidiki serta meminta keterangan saksi-saksi lokasi kejadian. CCTV (kamera pengintai) juga sudah diamankan di sekitar lokasi," kata Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hamka di Makassar, Sabtu (22/3/2025), dikutip dari Antara.
Berdasarkan keterangan-keterangan yang diperoleh, pos polisi tersebut dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal sekitar pukul 02.00 WITA saat jalan raya sedang lengang.
Pelaku secara tiba-tiba melempari pos polisi kemudian langsung melarikan diri. Beruntung tidak ada anggota lalu lintas berada di pos polisi tersebut.
Namun, ada seorang relawan ambulans yang sedang singgah beristirahat di samping pos lantas itu dan sempat dikagetkan dengan aksi pelaku. Sejauh ini tidak diketahui motifnya apa.
"Diserang bom molotov dini hari tadi. Pelakunya dua orang. Waktu kejadian, warga sempat melihat dan mengejar pelakunya tapi berhasil kabur," ujar anggota Satlantas Polrestabes Makassar Aiptu Alam di lokasi setempat.
Dari barang bukti yang diperoleh, botol bom molotov yang dilemparkan pelaku ke pos lantas mengenai sudut atas dinding pos dan sempat menyala, tetapi akhirnya padam. Pecahan botol yang digunakan terlihat berserakan usai mengenai dinding batu pos tersebut.