Dikejar Warga, Begal Tabrak Bangku Beton di Banjarbaru, Ujungnya Tewas

| 04 Apr 2025 21:06
Dikejar Warga, Begal Tabrak Bangku Beton di Banjarbaru, Ujungnya Tewas
Ilustrasi jenazah. (Pixabay)

ERA.id - Seorang begal tewas menghantam bangku beton saat dikejar warga di Jalan Guntung Damar RT 12 RW 03, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Menurut Kapolsek Liang Anggang, Polres Banjarbaru, Kompol Imam Suryana mengatakan kasus berawal dari korban begal bernama Kalista Aqilla Ajeng Rahayu (18), mahasiswi asal Banjarmasin, dalam perjalanan pulang dari kampus sekitar pukul 22.00 WITA. Rabu malam silam.

Korban merasa curiga karena ada seseorang pria yang juga menggunakan sepeda motor terus membuntuti. "Korban mempercepat laju sepeda motor, dan pelaku pun langsung mencoba merampas tas korban hingga talinya putus," ujar Kompol Imam.

Karena merasa takut, ucap Kapolsek, korban berhenti di rumah salah seorang warga untuk meminta pertolongan. Mengetahui aksinya terbongkar, pelaku langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

Namun, pelaku kehilangan kendali dan menabrak bangku beton di depan salah satu tempat ibadah, dengan benturan keras, pelaku  terluka parah di bagian kepala belakang dan tewas di tempat hingga ditemukan polisi.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap jenasah pelaku dan tidak ditemukan di tubuhnya, sehingga ia dinyatakan sebagai Mr X," ucap Kompol Imam

Imam kembali menjelaskan Unit Identifikasi Polres Banjarbaru telah memeriksa pelaku dan memastikan bahwa penyebab kematiannya adalah trauma tumpul pada kepala akibat kecelakaan.

Jenasah pelaku saat ini berada di ruang mayat RSD Idaman Banjarbaru sambil menunggu adanya pihak keluarga yang mengidentifikasi.

Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor Yamaha Xabre warna hitam tanpa nomor polisi, satu pasang sandal warna biru merek Dua Kaki, dan satu potongan tali tas warna hitam bekas tarikan.

"Kami masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap identitas pelaku dan tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan orang lain dalam aksi kriminalitas tersebut," tuturnya.

Rekomendasi