Polisi Buru Dokter Kandungan Cabul yang Lecehkan Pasiennya di Garut

| 15 Apr 2025 18:33
Polisi Buru Dokter Kandungan Cabul yang Lecehkan Pasiennya di Garut
Dokter kandungan bernama Muhammad Syafril Firdaus (MSF). (istimewa)

ERA.id - Dokter kandungan bernama Muhammad Syafril Firdaus (MSF) viral karena diduga melecehkan pasiennya saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) di sebuah klinik di kawasan Garut. Polisi pun menyebut kejadian pelecehan seksual itu terjadi pada pertengahan 2024 lalu.

"Kalau nggak salah tadi saya lihat itu di 20 Juni atau 27 ya, antara itu, (di tahun) 2024. Iya (kejadiannya pertengahan) 2024," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin saat dihubungi, Selasa (15/4/2025).

Joko menyebut pihaknya telah mendatangi klinik tersebut. Pihak klinik pun membenarkan jika Syafril praktik di tempatnya.

Namun, belum ada korban yang melaporkan kasus ini. Joko pun meminta masyarakat yang pernah menjadi korban Syafril untuk membuat laporan polisi.

Terkait keberadaan dokter cabul ini sendiri masih diburu kepolisian. Dia diduga kabur.

"Ya kita mau kita tangkap aja, kita kan ada hak diskresi polisi 1x24 jam. Kan orang yang diduga melakukan tindak pidana kita berhak mengamankan 1x24 jam kan hak diskresi kita. Untuk saat ini kita lagi nyari keberadaan ke mana karena mungkin dia sudah tahu viral," ungkapnya.

Sebelumnya, reputasi dunia medis Indonesia kembali tercoreng. Setelah terbongkarnya kasus pemerkosaan oleh dokter PPDS dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Priguna Anugerah Pratama di RSHS Bandung, kali ini ramai pihak melaporkan seorang dokter obgyn yang melakukan pelecehan terhadap para pasien ibu hamil. Pelaku diduga lagi-lagi merupakan jebolan Unpad.

Kasus ini diviralkan oleh drg. Mirza Mangku Anom lewat akun Instagramnya @drg.mirza pada Senin (14/4). Dalam unggahan ceritanya, dia membagikan laporan dari para pasien terkait perilaku cabul seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat.

Video yang memperlihatkan dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan tersebut juga tersebar di media sosial. Dalam video itu, tampak sang dokter yang sedang melakukan USG merogohkan tangannya ke arah dada pasien yang terlihat berjilbab.

Sang pasien yang wajahnya diblur juga tampak tidak nyaman dan berusaha menepis tangan sang dokter dari dadanya. Namun, ia terus menyelipkan tangan kirinya di balik baju pasien.

"Aku tanya ke beberapa temenku yg dokter spesialis obsgyn, jawabannya semuanya mirip seperti ini (tidak sesuai indikasi pemeriksaan, red.)," ungkap drg. Mirza.

Menurutnya, pihak korban telah melaporkan ini ke polisi sejak beberapa bulan lalu, tetapi belum ada tindak lanjut.

Beberapa korban juga berbagi cerita ke drg. Mirza lewat pesan pribadi. Mereka sama-sama mendapatkan perlakuan kurang ajar dari oknum dokter kandungan tersebut, antara lain pasien yang ASI-nya tidak keluar langsung dicoba dikeluarkan dari payudara oleh sang dokter, lalu modus berulang menawarkan USG 4D gratis dengan syarat tidak ditemani siapa-siapa. 

Dokter cabul itu juga dilaporkan sering meminta nomor pribadi pasien dan kerap menghubungi  mereka sambil membahas hal-hal mesum.

Rekomendasi