Kelanjutan Kasus Viral Balita Arumi di Bima, Tangan Diamputasi, Diduga Korban Malpraktik

| 19 Jun 2025 14:54
Kelanjutan Kasus Viral Balita Arumi di Bima, Tangan Diamputasi, Diduga Korban Malpraktik
Ilustrasi anak menangis. (Unsplash)

ERA.id - Seorang balita 14 bulan bernama Arumi Aghnia Azkayra diduga menjadi korban malpraktik Puskesmas Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tangan kanan Arumi setelah dirawat di puskesmas itu, bukannya sembuh, malah bengkak dan bernanah hingga tak berfungsi sama sekali dan diamputasi. Buntutnya, keluarga Arumi melapor ke Polres Bima, Senin (21/4/2025).

Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik, pada Selasa (22/4/2025) silam membenarkan laporan tersebut. Kini pihaknya sudah memeriksa perawat Puskesmas Bolo dan RSUD Sondosia.

Malik menjelaskan penyidik juga telah meminta keterangan kepada orang tua Arumi terkait dugaan malapraktik tersebut.

Sementara Bagian Hukum dan Humas RSUD Provinsi NTB Lalu Doddy Setiawan, Jumat silam, mengaku kalau dalam kasus ini, sudah ada dua dokter yang menangani Arumi berdialog dengan kuasa hukum. Bedah plastik pun rencananya akan dijalankan pekan depan sesuai rujukan dokter ortopedi RSUD Bima.

Apakah ada malpraktik perawat Puskemas Bola dalam kasus ini, Doddy belum bisa menyimpulkan. Pihaknya hanya berharap bisa merawat Arumi hingga kembali pulih.

Tamparan untuk Puskesmas Bolo

Kuasa hukum keluarga Arumi, Dian Wahyuni dan Eva Nur Fadilah, menyebut kasus ini tentu menampar Puskesmas Bolo dan RSUD Bima yang pelayanannya terkesan membiarkan dan menelantarkan Arumi hingga miskomunikasi.

Terbukti, menurut Dian, Arumi sempat ditahan di RSUD Bima selama tiga hari dua malam tanpa penanganan medis. Tak sampai di situ, RSUD Bima juga mencampur Arumi dengan pasien umum, yang mestinya Arumi itu dirawat secara khusus.

Arumi diketahui sudah stabil kondisinya dan rekonstruksi awal yang menyasar pergelangan tangan sebagai persiapan operasi sudah dilakukan. Orang tua Arumi juga telah menandatangani persetujuan operasi setelah mendapat penjelasan rinci dari tim medis.

Rekomendasi