Tim Editor
ERA.id - Seorang pria di Tangerang ditangkap polisi karena sudah mencuri puluhan Al-Qur'an. Aksi ini lantas menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang menulis kalau fenomena ini membingungkan mereka.
Alasannya, mereka tidak tahu, apakah aksi pencuri Al-Qur'an tersebut bakal dicatat sebagai amal baik atau bukan. Banyak pula yang memaklumi dan mengira, kalau Al-Quran yang dicuri itu untuk dibaca oleh si pencuri.
Seperti yang ditulis akun Twitter @_OrchidFlow. "Mungkin pelaku gk punya Al-Qur'an, mbok ya di Ikhlasin kalo semisal tuh pelaku memang butuh Al-Qur'an buat dibaca. Caranya emang salah, tp kalo kita tahu kondisinya begitu mending dikasihin aja."
Komentar itu lalu dibalas oleh @edevips. "Orang dia nyurinya 30 bijian kok."
— Televisi Indonesia (@tvindonesiawkwk) January 9, 2021
Untuk diketahui, polisi memang sudah menangkap seorang pria yang diduga mencuri 30 Al-Qur'an dari sebuah masjid di daerah Ciledug, Kota Tangerang.
Pelaku diketahui sudah 4 kali mencuri di masjid yang sama. "Ini sudah empat kali dia melakukan di lokasi yang sama," kata Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana dikutip dari Detikcom, Rabu (6/1/2021) lalu.
Kini polisi sedang mendalami modus operandi pelaku bagaimana dan mengapa ia bisa mencuri Al-Qur'an sebanyak 4 kali. "Bagaimana caranya saya belum tanyakan detil masih didalami. Tapi yang pasti kemungkinan saat sepi jemaahnya," beber Wisnu.
Selain itu, Wisnu tak menemukan indikasi adanya gangguan jiwa dari pelaku. Dia menyebut pria tersebut sadar atas apa yang ia perbuat. "Kalau kejiwaan sih dia normal. Dari segi (pertanyaan polisi) dia jawab masih normal," tuturnya.
Wisnu juga mengaku kalau pencuri Al-qur'an itu menjual kembali curiannya di pasar malam. “Dia jual Rp 30 ribu, uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya dikutip dari Jubi.
Wisnu mengatakan, AS telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurianu. Selain menjual di pasar malam, AS menjual Alquran hasil curian itu dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah.
