Tim Editor
ERA.id - Sejak kemarin, Rabu (20/1/2021) sore, Sadewa (11) yang dikabarkan menghilang karena diduga terseret ombak besar di sekitar lokasi wisata pantai Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulsel, hingga kini belum ditemukan.
Kronologi kejadian yang dihimpun ERA.id dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa Sadewa (11) warga Jalan Pelita, Kelurahan Kakessi, Kecamatan Soreang ini pergi ke pantai Lumpue bersama seorang temannya berinisial AM untuk berenang.
Sesampainya di lokasi kejadian, mereka berenang di pantai Lumpue. Tak terasa ombak menjadi besar. Selang beberapa menit, Sadewa (11) diseret ombak hingga ke tengah pantai Lumpue. Sadewa pelan-pelan menghilang.
Setelah tidak tampak lagi, teman korban yakni AM berlari naik ke daratan dan memberitahu jika temannya, Sadewa (11), hilang diseret ombak besar saat musim hujan berlangsung di Kota Parepare.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare Rusli yang mendapatkan informasi itu, langsung menerjunkan sejumlah anggotanya beserta peralatan untuk mencari korban.
Rusli bilang, BPBD Parepare sejak kemarin sudah mendirikan tenda posko dalam mencari Sadewa. "Belum. sementara ini tim pasang tenda posko," singkat Rusli melalui pesan singkatnya, Kamis (21/1/21).
Hingga pagi ini, BPBD Parepare diakuinya masih mencari Sadewa, usai tim, selama 2 jam, menyisir pantai Lumpue dengan perahu karet di tengah tingginya ombak karena hujan. "InsyaAllah sekitar jam 11.00 Wita kami kembali melakukan kegiatan yang sama dan mencoba menyelam jika kondisi memungkinkan," tambahnya.
Sementara di laman instagram @Parepare_info, sejumlah warganet yang mengetahui kejadian soal Sadewa, ikut berkomentar. Bahkan, ada yang mengaitkannya dengan mistis karena menilai Pantai Lumpue setiap tahunnya memakan korban.
