ERA.id - Tenaga kesehatan di kota Solo telah menjalani vaksinasi Sinovac sesuai dengan anjuran pemerintah. Namun ada 82 (nakes) yang akhirnya ditunda pelaksanaan vaksinnya.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, Senin (18/1/2021). Penundaan ini dikarenakan kondisi kesehatan nakes yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. ”Rata-rata karena tensinya yang tinggi. Makanya biasanya akan dijadwalkan ulang,” kata Siti.
Hingga hari ketiga pelaksanaan vaksinasi untuk nakes, sudah ada 1.240 orang yang disuntik vaksin Sinovac. Siti mengatakan hingga saat ini respon para nakes cukup baik.
Saat ini pun tidak banyak efek samping pasca para nakes mendapat suntikan vaksin Sinovac. Ada efek samping pun, namun tidak parah.
”Ada yang nyeri dan ada yang mual-mual. Tapi Alhamdulillah bisa ditangani semua. Semua laporan kita rekab,” ucap Siti.
Menurutnya efek samping yang terjadi dia nilai wajar. Sebab biasanya pascaimunisasi sering terjadi nyeri di bekas suntikannya. Sedangkan untuk efek samping berdebar-debar, hal itu dinilai wajar. ”Mungkin karena takut. Sebab kan banyak isu yang beredar. Tapi sejauh ini bisa kita tangani dengan baik,” katanya.
Rencananya, DKK akan menyiapkan untuk penyuntikan vaksin dosis kedua. Saat ini sudah ada beberapa nakes yang sudah mendapatkan SMS Blast.
”Harapannya semua berjalan lancar,” katanya.