Ibu di Lampung Bunuh Bayinya dengan Sadis karena Mirip Selingkuhannya

| 10 Feb 2021 12:25
Ibu di Lampung Bunuh Bayinya dengan Sadis karena Mirip Selingkuhannya
Ilustrasi bayi (Wikimedia Commons)

ERA.id - Seorang ibu rumah tangga berinisial AO (35) warga di Kecamatan Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, membunuh anaknya yakni bayi berusia 9 bulan dengan cara mencekoki ramuan racikan yang diduga racun.

Aksi bejad seorang ibu itu didasari karena wajah sang bayi malang sangat mirip dengan pria (kekasih gelap) yang dahulu ditemaninya bersetubuh hingga dirinya positif hamil. AO sendiri sudah memiliki suami yang sah dan polisi enggan berbicara terlalu jauh soal suami AO.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ERA.id, MA (40) adalah pria selingkuhan AO (35) yang juga otak di balik dari kasus pembunuhan bayi tak berdosa tersebut.

Kapolsek Teluk Betung Kompol Hari mengungkapkan alasan pasangan tersebut membunuh bayinya, karena merasa malu aib mereka bakal ketahuan. Apalagi anak malang itu mirip MA, selingkuhan AO.

Kompol Hari melanjutkan, intinya pasangan ini takut ketahuan kalau mereka berselingkuh. "Korban diberikan ramuan minuman dan badan korban dipijit pelaku (MA)," ungkap Hari melalui sambungan teleponnya, Rabu (10/2/2021).

Hari menambahkan, memang pasangan itu berniat membunuh bayinya. Niatnya makin besar saat bayi malang itu mirip MA, yang notabene selingkuhan AO. Hal itu pula yang membuat AO malu jika suaminya melihat bayi mungil itu.

"Kedua pelaku menghabisi bayinya pada hari Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 21.00 WIB. Ia memaksa bayinya meminum ramuan berupa air asam, gula, dan dicampur dengan bahan kimia."

"Mulut bayi itu berulang-ulang dicekoki cairan tersebut. Bahkan kedua orang tuanya memaksa membuka mulut korban sambil hidungnya dipencet oleh MA, sehingga korban tidak bisa bernapas dan kejang-kejang," beber Hari.

Walau sudah terkapar dan kesakitan karena cairan yang diduga racun, MA belum yakin sepenuhnya kalau buah cintanya sudah tewas. Setelahnya, MA menekan perut bayinya hingga badannya membiru sampai korban benar-benar meninggal.

"Menurut keterangan MA, OA (ibu kandung) memang berniat menghilangkan nyawa bayinya karena benci dengan korban yang mengganggu hubungan mereka," pungkasnya.

Usai ketahuan dan tertangkap, MA dan AO kini mendekam di sel tahanan Polsek Teluk Betung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Rekomendasi