Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo yang baru, Gibran Rakabuming Raka akan menempati Rumah Dinas Loji Gandrung. Namun konon kabarnya rumah Loji Gandrung yang peninggalan zaman Belanda ini memiliki cerita mistis dan angker. Tapi Gibran merasa tidak takut.
”Nggak, takut apa toh. Cerita apa, saya di sana cukup lama,” ucap Gibran, Jumat (26/2/2021).
Sebagai informasi, Gibran sempat tinggal di Rumah Dinas Loji Gandrung saat ayahnya, Joko Widodo, menjabat sebagai Wali Kota Solo. Namun saat itu Gibran hanya tinggal sementara karena ia masih harus belajar di Singapura.
”Saya di Singapura,” katanya.
Namun dia tidak pernah merasakan jika bangunan Loji Gandrung ini horror. Dia menceritakan sering ditinggal ayah dan ibunya beraktivitas sebagai Wali Kota Solo dan harus dirumah dengan adik-adiknya.
”Cerita apa, saya di sana cukup lama. Dulu sering bikin mie jam 12 malam juga aman-aman saja. Lagi pula Loji Gandrung di tengah kota, di jalan Slamet Riyadi pula,” ucapnya.
Rencananya Gibran akan menempati rumah dinas Loji Gandrung bersama dengan istrinya Selvi Ananda serta kedua anaknya Jan Ethes Sri Narendra dan La Lembah Manah. Dirinya tidak mempermasalahkan jika dia akan menempati rumah kuno tersebut.
”Nggak masalah, bangunan kuno juga nggak apa-apa,” sambungnya.
Rumah Dinas Loji Gandrung ini merupakan bangunan sejak zaman Belanda. Secara tradisi semua Wali Kota yang menjabat di Solo menempati rumah dinas ini untuk tempat tinggal. Meskipun rumah ini identik dengan cerita misteri karena bangunannya yang kuno.
Selain dikenal sebagai bangunan kuno, ada satu ruangan bersejarah yang ada di bangunan ini. Sebab ruangan tersebut pernah ditinggali Proklamator RI, Soekarno saat dirinya berkunjung ke Solo.
