ERA.id - Wali Kota Solo berencana membuka rumah dinas Loji Gandrung bagi warga agar mereka bisa berjualan.
Rencananya bagian depan rumah dinas Loji Gandrung tersebut diperbolehkan untuk berjualan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan Gibran pada Jumat (16/4). Dia berencana membuka rumah dinas Loji Gandrung pada hari Sabtu dan Minggu selama bulan puasa.
”Di Loji Gandrung kalau Sabtu dan Minggu bisa digunakan untuk jualan takjil,” ujarnya.
Dia rencananya akan menggunakan bagian depan rumah dinas Loji Gandrung. Mulai dari halaman depan, parkir hingga ke teras.
”Kalau nanti ramai ya sampai lebaran kita buka. Sabtu dan Minggu saja,” katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini merencanakan hal tersebut dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi. Sehingga sasarannya diperuntukkan bagi UMKM. ”Kita pakainya tenda saja, karena ini memang menyasarnya UMKM yang kecil-kecil itu,” sambungnya.
Rencananya penjual yang disasar yakni perwakilan dari tiap-tiap kecamatan di kota Solo. Sehingga nantinya lima kecamatan di kota Solo membawa perwakilan UMKM-nya.
”Untuk aturannya akan disesuaikan dengan SE (surat edaran) yang sudah ada. saat ini kami juga sudah membuat sentra takjil di lima titik. Harapannya kalau bisa menambah satu lagi bisa lebih menggerakkan ekonomi,” katanya.