Ada Pria Misterius dalam Kasus Pembunuhan Selebgram Makassar Ari Pratama

| 07 Mar 2021 13:11
Ada Pria Misterius dalam Kasus Pembunuhan Selebgram Makassar Ari Pratama
Ilustrasi pembunuhan (Era.id)

ERA.id - Terbunuhnya seorang selebgram sekaligus YouTubers Ari Pratama (24) yang ditikam di sebuah kamar Wisma Topas Jalan Topas Raya, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (5/3/2021) dini hari, diduga melibatkan pria misterius, selain perempuan bernama Aisyah Alfika (19).

Berdasarkan pantauan ERA.id dalam sebaran video dari rekaman CCTV Wisma Topas, tergambar detik-detik saat Ari Pratama keluar dari kamar yang disewanya tanpa menggunakan pakaian selembar pun dengan penuh luka tusukan bersimbah darah menuju meja resepsionis untuk meminta pertolongan.

Setelah merekam korban yang terluka dan bersimbah darah karena ditusuk berulang kali oleh Aisyah Alfika (19), Aisyah juga tampak menyelipkan sebilah pisau dapur di pinggang bagian belakangnya dan menenteng jaket kulit tanpa memakai alas kaki menuju kamar sebelahnya.

Sambil mondar-mandir, Aisyah Alfika juga terlihat masuk ke salah satu kamar lain di sebelah kamar tempat kejadian perkara. Namun, ketika pelaku masuk ke kamar tersebut, terekam satu orang pria keluar dari kamar itu.

Saat dicoba klarifikasi ke pihak kepolisian melalui Kasubag Humas Polsek Panakukkang Bripka Halim mengaku jika pria yang terekam kamera CCTV saat Aisyah masuk ke kamar sebelah tempat Ari Pratama dibunuh, masih dalam tahap pendalaman oleh pihak Satreskrim Polsek Panakukkang. "Masih didalami. Karena pelaku mau dites kejiwaan dulu di RS Bhayangkara," terang Halim, Minggu (7/3/2021).

Polisi juga masih menggali keterlibatan pria misterius yang saat itu sempat bersama Aisyah dalam sebuah kamar di Wisma Topas, tepat saat kejadian nahas menimpa Ari Pratama.

Kata Halim, keterangan saksi di lokasi kejadian akan menentukan sejauh mana peran pria yang belum diketahui identitasnya tersebut melalui keterangan saksi, yakni petugas recepsionis Wisma Topas. "Ini akan disinkronkan dengan keterangan saksi (resepsionis)," bebernya.

Rekomendasi