ERA.id - Sebuah video kekerasan yakni menampar orang tak dikenal, yang dilakukan oleh pegawai Dishub yang berbahasa Bugis, viral di media sosial. Konon kabarnya, kekerasan tersebut dilakukan oleh pegawai Dishub Soppeng, Sulsel.
Video itu dilakukan di sebuah ruangan mirip dengan ruangan di pos pengamanan. Pria paruh baya berpakaian Dishub itu diketahui bernama Masriadi berdasarkan papan nama di pakaian dinas miliknya.
Selain papa nama, lambang yang melekat pada pakaian dinasnya, tepatnya di bagian lengan kiri pria tersebut, terpampang tulisan Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Selain itu, bahasa yang digunakan dalam percakapan dlama video juga menggunakan bahasa Bugis (dialek) khas masyarakat Kabupaten Soppeng.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel Muhammad Arafah membenarkan peristiwa yang melibatkan pegawai Dinas Perhubungan yang telah menampar wajah seorang warga tersebut.
Berdasarkan informasi, kata Muhammad Arafah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Soppeng, namun belum direspons. "Kalau dari berita itu kejadian di Kabupaten Soppeng, saya sudah minta konfirmasi ke Dishub Soppeng, tapi belum dibalas," beber Arafah melalui pesan singkatnya, Senin (15/3/2021).
Menurutnya Arafah sangat disayangkan jika seorang pegawai negeri sipil (PNS) harus melakukan tindak kekerasan terhadap seorang warga dengan cara menampar wajahnya. "Kalau ini infonya benar kami sangat prihatin dan menyayangkan. Tapi perlu ditelusuri akar masalahnya di mana," tuturnya.
Tim ERA.id mencoba mengklarifikasi melalui nomor WhatsApp milik Bupati Soppeng yakni Kaswadi Razak terkait perilaku bawahannya tersebut, namun tak kunjung dibalas.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kapan kejadian pegawai Dishub Pemkab Soppeng menampar seorang warga. Namun video berdurasi 48 detik tersebut sudah beredar luas di jagad maya.