Saat Anak-Menantu Jokowi, Gibran dan Bobby Kompak Sambangi GP Ansor

| 21 Mar 2021 20:02
Saat Anak-Menantu Jokowi, Gibran dan Bobby Kompak Sambangi GP Ansor
Gibran Rakabuming Raka (Dok. Pemkot Solo)

ERA.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghadiri Konfercab GP Ansor, Kota Solo, Minggu (21/3/2021). Pada kesempatan ini Gibran Rakabuming mengundang ketua baru dan ketua lama GP Ansor berkunjung ke Balai Kota untuk dapat menyinergikan program dengan pemerintah kota. 

"Bisa main ke Lodji atau Balaikota, nanti saya bisa pelajari dulu program barunya, bisa kita sinergikan program yang Pemkot Surakarta. Jadi saya pengen Pemkot Solo selalu bersinergi dengan Ansor, program program untuk penanggulangan radikalisme," kata Gibran.

Ia berharap GP Ansor bisa bersinergi membangun kota apalagi di masa pandemi ini.

"Kedepanya saya pengen kita bisa lebih bersinergi, semua berpartisipasi membangun Kota solo karena ini saat yg berat, Covid-19 menyebabkan ekonomi terhambat, saya harap dengan program kebut vaksinasi bisa mempercepat pemulihan ekonomi" jelas anak sulung Presiden Jokowi ini.

Sementara itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak segenap Gerakan Pemuda (GP) Ansor berkolaborasi untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian. 

Ajakan ini disampaikan Wali Kota saat menghadiri pembukaan Konferensi Cabang XVIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Sabtu (20/3) petang di halaman Pesantren Al Kautsar, Jalan Pelajar, Medan Denai.

Bobby Nasution (Dok. Pemko Medan)

Wali Kota mengatakan sampai sekarang seluruh wilayah kecamatan di Medan masih Zona Merah penyebaran Covid-19. Pemko Medan, lanjut Bobby, tidak bisa bergerak sendiri untuk mengubah Zona Merah ini menjadi Kuning atau Hijau. Dibutuhkan kerja sama dengan segenap komponen masyarakat, termasuk GP Ansor. 

“Kalau dulu, para santri itu ikut mengusir penjajah dari bumi Indonesia, sekarang saya ajak GP Ansor untuk mengusir Covid-19,” ucap Bobby seraya mengatakan, saat ini Pemko Medan pun gencar melakukan upaya mendisplinkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, termasuk di tempat hiburan malam. “Penertiban ini dilakukan secara pukul rata, tanpa pandang bulu,” kata menantu Presiden Jokowi ini.  

Berkaitan dengan pemulihan perekonomian, Bobby mengajak GP Ansor untuk menjadikan masjid-masjid bukan saja sebagai tempat beribadah, namun juga sebagai daya pergerakan ekonomi. Masjid bisa jadi wadah pengembangan UMKM, koperasi, Mekar, dan bank wakaf.

Menurut Bobby, jumlah masjid di Medan yang lebih 1.100 merupakan potensi menggerakkan perekonomian syariah. Yang perlu dilakukan saat ini adalah pendataan sehingga dapat disusun perencanaan yang matang. 

“Ayo, GP Ansor kita jadikan masjid salah satu energi untuk menggerakkan perekonomian,” ajak Wali Kota.

Rekomendasi