Mencengangkan! Kerjanya Mengemis, Pria di Pati Ini Punya Harta Rp1 Miliar

ERA.id - Pengemis yang hidupnya tidak biasa seperti "kaya raya" ternyata bukan hanya Herman saja. Untuk diketahui, Herman mesti rental alias menyewa mobil untuk mendukung kinerjanya demi mengemis di Bogor.

Selain Herman, ada juga pengemis bernama Legiman yang bisa bikin geleng-geleng kepala. Legiman tinggal di Pati. Pada 2019 silam, ia mengejutkan Satpol PP Kabupaten Pati, karena Legiman mengaku memiliki tabungan senilai Rp1 miliar kepada petugas.

Selain tabungan itu, ia juga punya rumah di Margorejo, Pati, yang harganya Rp250 juta serta sebidang tanah seharga Rp275 juta. Informasi itu diketahui usai Legiman ditangkap di Kawasan Simpang Lima Pati, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kabupaten Pati Udhi Harsilo Nugroho mengatakan, Legiman memang punya tabungan sebanyak itu. 

"Setelah kami interogasi, yang bersangkutan mengaku memiliki rumah senilai Rp250 juta, tanah senilai Rp275 juta, dan tabungan di bank sejumlah Rp900 juta," ungkap Udhi dikutip dari Kompas.

Udhi menambahkan, Legiman sendiri tinggal di Perumahan Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati. Pada hari terkena razia, Legiman mengaku sudah mendapat uang dari mengemis sebesar Rp695.000. 

"Minggu lalu dia sudah pernah tertangkap. Kami hitung hasil mengemisnya dapat Rp 1.043.000. Malam ini, kami hitung perolehannya Rp 695.000," tambah Udhi.

Angka senilai Rp 695.000 dianggap Legiman tidak banyak seperti biasanya. "Dia bilang, berhubung hujan, jadi sepi," kata Udhi.

Selain menangkap Legiman, Satpol PP Pati juga mengamankan tiga pengemis dalam patroli PGOT di perempatan Lawet, Jalan Panglima Sudirman. Ada yang membawa anak, ada juga yang membawa senjata tajam. "Ada juga yang memiliki kartu ATM dan buku tabungan," kata Udhi.

Dari ketiga pengemis tersebut, hanya satu warga Pati. Dua lainnya masing-masing warga Jepara dan Magelang. "Baru beberapa jam mengemis, masing-masing mereka mendapat Rp25.500, Rp35.000, dan Rp 59.500."

"Jangan dikira pengemis-pengemis itu orang yang tidak berpunya," tandas Udhi.