ERA.id - Salat tarawih perdana di Masjid Al Mashun Medan, Provinsi Sumatera Utara, dipadati ratusan jamaah.
Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19 namun antusias warga untuk menjalankan ibadah di malam pertama bulan suci Ramadan di masjid peninggalan Kesultanan Deli itu berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Warga mulai berdatangan ke Masjid Al Mashun Medan saat mulai memasuki waktu salat Isya. Beberapa warga terlihat datang bersama keluarganya.
Pengurus Masjid Al Mashun Medan, Muhammad Hamdan mengatakan jumlah jamaah salat tarawih bertambah sebanyak 20 persen dari Ramadan tahun lalu.
"Antusias masyarakat tidak terbendung, kita pun tidak menyangka bisa sebanyak ini. Ada peningkatan (jumlah) sekitar 20 persen dari tahun kemarin," kata Hamdan, Senin (12/4/2021) malam.
Dia menjelaskan, sebelum melaksanakan salat tarawih berjamaah malam ini pihak Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Al Mashun Medan telah melakukan penyemprotan disinfektan dan himbauan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat salat.
"Sudah kita lakukan persiapan seperti penyemprotan beberapa hari sebelumnya dan menyediakan tempat mencuci tangan serta sebelum salat kita imbau untuk mematuhi prokes," ujarnya.
Namun demikian, Hamdan mengakui untuk hal menjaga jarak masih sulit diterapkan oleh jamaah saat salat tarawih.
Hal tersebut kata dia lantaran ramainya antusias masyarakat yang datang ke masjid Al Mashun Medan.
"Nah, kalau untuk jarak ini yang belum bisa diterapkan oleh jamaah, karena memang jumlah jamaah yang meningkat," pungkasnya.