12 WNA dari India Positif Corona, Pemerintah Kecolongan?

| 23 Apr 2021 18:22
12 WNA dari India Positif Corona, Pemerintah Kecolongan?
Penumpang Pesawat (Antara)

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, dari ratusan warga negara asing (WNA) dari India yang masuk ke Indonesia, terdapat 12 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Pemerintah kecolongan?

Diketahui, raturan penumpang pesawat penerbangan dari India masuk ke Indonesia pada Rabu (21/4/2021). Mereka disebut menumpangi pesawat sewaan.

"Dari 127 WNA yang sudah dilakukan tes semua, sampai saat ini ada 12 penumpang yang sudah positif (COVID-19)," ungkap Budi dalam konferensi pers daring, Jumat (23/4/2021).

Budi mengungkapan, terhadap 12 orang penumpang yang dinyatakan positif COVID-19, saat ini sudah dilakukan test whole genome squencing. Namun hasilnya belum keluar.

"Dari 12 penumpang itu semuanya sudah kita lakukan genome squencing tapi hasilnya belum keluar," kata Budi.

Sementara Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting membenarkan adanya 129 penumpang pesawat Air Asia QZ988 dengan rute penerbangan Chennai, India ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Para penumpang tersebut terdiri dari sejumlah warga negara India, Amerika Serikat, dan Indonesia. Beberpa WNA diketahui memegang VITAS dan KITAS.

"Ada 129 penumpang, adapun uraian dari para penumpang tersebut sebagai berikut; pemegang visa kunjungan WN India itu ada 38 orang, pemegang KITAS WN India 46 orang, pemegang KITAS WN Amerika Serikat 1 orang, pemegang VITAS WN India 32 orang, WNI 12 orang, kru 11 orang WNI," kata Jhoni.

"Ini (penerbangannya) adalah (menggunakan) carter flight," imbuhnya.

Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, WNA yang masuk ke Indonesia dan terkonfirmasi positif COVID-19 tak seluruhnya merupakan WN India. Saat ini, mereka yang positif sedang menjalani isolasi di tempat yang sudah disediakan.

"Ya sebagian, nggak cuma dari India, tapi memang ada yang dari India. Sekarang sedang diisolasi," ujar Wiku kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).

Rekomendasi