KRI Nanggala-402 Hilang, Intip Suasana dan Kondisi di Dalam Kapal Selam Tua di Surabaya

| 24 Apr 2021 03:08
KRI Nanggala-402 Hilang, Intip Suasana dan Kondisi di Dalam Kapal Selam Tua di Surabaya
KRI Pasopati-410 (Dok. Monkasel)

ERA.id - Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang di perairan Bali kemarin. Hingga kini TNI masih terus melakukan operasi pencarian. Bagaimana suasana dan kondisi di dalam kapal selam yang bisa mengarungi bawah laut hingga di kedalaman 500 meter itu?

Jika kamu ingin merasakan sensasi di dalam kapal selam, kamu bisa mengunjungi Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Surabaya, Jawa Timur. Monumen tersebut adalak kapal selam tua yang sudah purnatugas.

Adalah KRI Pasopati-401 yang dijadikan monumen dan bisa dimasuki oleh warga. Kapal selam ini merupakan salah satu kapal selam TNI Angkatan Laut tipe Whisky Class buatan Uni Soviet tahun 1952.

Dok Tripadvisor

KRI Pasopat-410 masuk jajaran TNI AL pada 29 Januari 1962 dan turut terlibat dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda kala itu.

KRI Pasopati memiliki jumlah 7 ruangan, ruang tersebut masing masing memiliki fungus yang berbeda.

1. Ruang untuk haluan Torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller, juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedo

2. Ruang Komandan, Ruang Makan, dan Ruang Kerja. Di bawah dek adalah Ruang untuk Baterai I

3. Jembatan utama dan Pusat Komando. Penyimpanan Makanan di bawah dek

4. Ruangan Awak Kapal, Dapur, dan penyimpanan untuk Baterai II di bawah dek

5. Ruangan Mesin Diesel dan Terminal Mesin

6. Kamar Mesin Listrik

7. Ruangan Torpedo untuk bagian buritan. Berisi dengan 2 buah Torpedo.

Indonesia dikala itu menjadi satu-satunya negara di belahan dunia selatan yang memiliki 12 kapal selam kelas Whisky. Kapal ini memiliki kecepatan maksimum 18,3 knot dan dipersenjatai 12 torpedo.

Saat itu Whisky class merupakan kapal selam diesel yang amat ditakuti oleh blok NATO. Belanda pun saat itu tak memiliki kapal selam dengan spesifikasi yang sama untuk menandingi Whisky class.

Dok Tripadvisor

Whisky class mulai diproduksi tahun 1952 di Vladi Rusia. Dan mulai masuk jajaran TNI AL tanggal 29 Januari 1962 dengan tugas pokok menghancurkan garis lintas musuh (anti shipping), mengadakan pengintaian dan melakukan “silent raids”.

Kemampuan Whisky class terbukti dapat menggetarkan armada kapal Belanda. Kapal selam ini dipersenjatai rudal anti serangan udara dan peluncur torpedo di buritan dan haluan.

Pada tahun 1970-an kapal tersebut sudah pensiun. Sulitnya mencari suku cadang Whisky menjadi penyebabnya.

Rekomendasi