ERA.id - PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) mencatat arus mudik menjelang lebaran tahun ini terpantau lengang. Hal ini terbukti dengan penurunan jumlah kendaraan yang melintas tiap harinya.
General Manajer Teknik dan Operasional JSN Saktia Lesan Dianasari mengatakan puncak arus mudik terpantau pada 30 April 2021 lalu. Tercatat ada sebanyak 15.800 kendaraan yang melintas dalam sehari.
”Mereka memanfaatkan momen sebelum larangan mudik,” katanya pada Jumat (5/7/2021).
Sementara itu sehari sebelum larangan mudik, jumlah kendaraan yang melintas justru menurun. Tercatat dalam sehari hanya 14.300 kendaraan.
Angka ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 15.100 kendaraan.
Hari pertama peniadaan mudik pada Kamis (6/5/2021) kemarin, ada dua titik penyekatan di dua gerbang tol JSN. Titiknya yakni di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di Gerbang Tol Sragen KM 528 dan Gerbang Tol Ngawi KM 579.
Pada puncak arus mudik tahun ini, jumlah kendaraan masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama dua tahun lalu.Sebab tahun lalu belum terjadi pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19.
”Tahun 2019 angka kendaraan yang melintas sangat tinggi, rata-rata dalam sehari ada 38 ribu kendaraan. Apalagi saat itu ada euphoria jalan tol Trans Jawa yang tersambung dari Jakarta hingga Surabaya,” jelasnya.
Dengan penurunan jumlah kendaraan ini, kapasitas gardu eksisting masih mencukupi untuk volume lalu lintas yang ada. Sehingga belum ada rencana untuk menambah gardu satelit. Saat ini JSN telah melakukan pengecekan pada seluruh gardu satelit.
”Tapi kalau ada peningkatan pengguna tol, semua gardu siap,” ucapnya.