ERA.id - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali meluncurkan guguran awan pekat ke udara sebanyak dua kali hari ini Kamis (13/5/2021), bertepatan dengan hari Idul Fitri 1442 H.
Gunung api aktif di Pulau Sumatera itu menyemburkan awan sejauh 1000 meter dengan warna kelabu tebal dan dibawa angin condong ke arah timur.
Petugas PVMBG, Muhammad Assory mengatakan, erupsi pertama terjadi pada pukul 05.45 WIB. Kolom abu terpantau setinggi 1.000 meter dengan warna kelabu tebal dan dibawa angin condong ke arah timur.
"Erupsi ini beramplitudo 10 mm dengan durasi 3 menit 29 detik," kata Assory.
Selanjutnya erupsi kedua terpantau pukul 05.49 WIB. Tinggi kolom 700 meter dengan amplitudo 40 mm berdurasi 2 menit 47 detik.
"Abu berwarna kelabu condong dibawa angin ke arah timur," ucapnya.
Sementara itu Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki desa-desa yang sudah direlokasi. Yakni pada radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
"Saat ini Gunung Sinabung masih dalam level III yakni Siaga. Oleh sebab itu masyarakat atau wisatawan tidak memasuki radius yang telah ditentukan, seperti radius radial maupun sektoral yakni 5 Km untuk sektor Selatan - Timur dan dan 4 Km untuk sektor Timur - Utara," ungkapnya.
Armen mengingatkan saat terjadi hujan abu, masyarakat yang bermukim di wilayah Gunung Sinabung diminta menggunakan penutup atau masker agar terhindar dari dampak kesehatan akibat abu vulkanik.
Selanjutnya, masyarakat segera mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari hujan abu agar tidak rubuh.
"Masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, untuk berhati-hati terhadap terjadinya lahar dingin," pungkasnya.
Foto: Gunung Sinabung Erupsi hari ini, Kamis 13/5/2021 (PVMBG).