184 Kali Gempa Bumi Guncang Kawasan Danau Toba, Pertanda Apa?

| 20 May 2021 06:54
184 Kali Gempa Bumi Guncang Kawasan Danau Toba, Pertanda Apa?
Titik gempa yang terjadi di Samosir, Kawasan Danau Toba (bmkg.go.id)

ERA.id - Sejak Januari hingga Mei 2021, ratusan kali kawasan Samosir, Danu Toba, Sumatera Utara (Sumut) diguncang gempa. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat sedikitnya terjadi 184 kali gempa bumi.

Analis Pusat Gempa Regional (PGR) 1, BBMKG Wilayah I Medan Endah Puspita Sari mengatakan, ratusan kali gempa itu tercatat sejak 23 Januari hingga Rabu (19/5).

"Berdasarkan analisa PGR 1, sampai pukul hari ini pada pukul 09.00 WIB tadi, tercatat ada 184 kejadian gempa bumi di Samosir," kata dia.

Dia menjelaskan, dalam satu hari terakhir terjadi 24 kali gempa bumi di Samosir. Gempa bumi itu menurutnya dikategorikan dalam gempa dangkal dan sangat lokal.

"Kita sebut dengan istilah Swarm. Yaitu frekuensi gempa yang sering terjadi dalam skala kecil," ucapnya.

Kata Endah, berdasarkan sumber, gempa Samosir diasumsikan dengan Dike Swarm. Sehingga diperlukan kajian lebih lanjut terkait kejadian gempa yang sering terjadi tersebut.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik dengan peristiwa gempa yang terjadi," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Selasa (18/5) terjadi dua kali gempa yang sangat dirasakan masyarakat. Gempa terjadi pada pukul 19:14 WIB dan 20:12 WIB.

Gempa pertama terjadi dengan magnitudo 3,5 berlokasi di darat pada jarak 5 kilometer Timur Samosir dengan kedalaman 3 kilometer.

Sedangkan gempa kedua berkekuatan magnitudo 2.2, yang berlokasi di darat pada jarak 2 kilometer Timur Samosir pada kedalam 1 kilometer.

Rekomendasi