Konyol! VW Kuning Tabrak Polisi di Sleman Viral, Plat B Malah Dijadikan Kambing Hitam

| 20 May 2021 16:00
Konyol! VW Kuning Tabrak Polisi di Sleman Viral, Plat B Malah Dijadikan Kambing Hitam
Pengemudi VW kuning berplat B di Sleman yang menabrak polisi saat ditangkap (IST)

ERA.id - Seorang pengemudi mobil Volkswagen (VW) kuning bernomor plat dengan awalan B dihujat warganet setelah ia menerobos pos penyekatan mudik dan menabrak polisi.

Kejadian itu terjadi pada 8 Mei silam, di Prambanan, Sleman. Akibat insiden ini plat B menjadi kambing hitam karena dianggap pengemudi kendaraan plat B terbiasa bertindak ceroboh di jalanan.

"Pengemudi mobil VW Kuning plat B nekat terobos penyekatan mudik di Prambanan Klaten siang tadi," tulis @Irwan2yah.

Unggahan ini langsung disambut balasan bernada stereotip. "Di Bandung tiap ada mobil rusuh: "oh plat B," tulis @AreFunTheOh.

Begitu juga akun @karyopinot. Ia menulis stereotip yang sama. "B = Barbar. Confirmed wkwkwk apalagi di daerah perbatasan," tulisnya.

Sebenarnya, ini bukan soal plat karena setiap pengendara, siapa saja dan plat apa saja, berpotensi melanggar.

Lagipula, setelah ditangkap, pengendara VW ini ternyata anak di bawah umur yakni 16 tahun. Ia merupaka warga Gergunung, Klaten Utara.

Direktur lalu lintas Polda Jateng, Kombes Pol M Rudy Syafiruddin menjelaskan pengendara yang masih di bawah umur awalnya melaju dari arah Yogyakarta menuju Klaten.

Saat melihat polisi, anak di bawah umur itu diduga panik. "Paniknya mungkin takut tidak punya Surat Izin Mengemudi (SIM), masih anak kecil umurnya masih 16 tahun dan Plat nomornya B," katanya dilansir dari Tribunnews.

Dalam video itu memang VW kuning plat B itu diberhentikan polisi saat sedang ada penyekatan di Prambanan. Awalnya ia menepi, tapi tiba-tiba saja ketika polisi mendekatinya, si pengemudi langsung tancap gas. Akibatnya, seorang polisi yang berada di depannya tertabrak hingga terjatuh.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan bilang, polisi sudah memanggil orang tua pelaku, "Orang tuanya juga sudah kami panggil," terangnya.

Rekomendasi