Tim Editor
ERA.id - Sebuah video yang menunjukkan puluhan warga menutup jalan dengan ban bekas di Kota Makassar, tepatnya di wilayah Tamangapa, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Minggu (24/5/2021), viral di media sosial.
Mereka menutup jalan untuk memprotes air yang seharusnya mengalir di drainase, malah naik ke jalan raya. Semua dari akibat drainase tertutup material tanah.
Kepada ERA.id Kabid PSDA Dinas PU Makassar, Syafar Madjid mengungkapkan pihaknya telah merespons keluhan masyarakat itu. Katanya, Dinas PU Makassar bersama dengan perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sejak kemarin sudah mengunjungi lokasi yang diprotes warga tersebut.
"Kami sudah lakukan perbaikan dan mengangkut (material) yang menyumbat drainase bersama pihak Pemprov Sulsel. Meski, jalur akses jalan raya Tamangapa adalah wewenang Pemprov tapi kami tidak menutup mata," jelas Kabid PSDA, Senin (24/5/2021).
Lebih jelasnya, bersama pihak Pemprov Sulsel, Syafar Madjid mengatakan drainase di sepanjang akses Tamangapa bakal dibersihkan agar air yang mengalir dialihkan ke saluran sekunder.
"Kami sedang memperbaiki aliran airnya ke saluran sekunder, agar tidak meluap ke jalan utama lagi."
Untuk diketahui, video tersebut diunggah @info_kejadian_makassar dan berisi rekaman puluhan warga memenuhi jalan raya poros Tamangapa untuk memprotes keluhan genangan air tersebut ke pihak Dinas PU Makassar dan Dinas PUTR Pemprov Sulsel.
