Dituduh Syiah, Politisi PSI Ini Ancam Polisikan Habib Abubakar Assegaf

| 22 Jul 2021 16:59
Dituduh Syiah, Politisi PSI Ini Ancam Polisikan Habib Abubakar Assegaf
Muannas Alaidid

ERA.id - Ulama asal Pasuruan, Jawa Timur, Habib Abubakar Assegaf, akan dipolisikan oleh politisi PSI sekaligus pengacara yakni Muannas Alaidid.

Alasannya, Habib Abubakar menuding Muannas sebagai aktor syiah dalam sebuah cuitan di Twitter.

Semua diawali saat Gus Najih Maimoen dipolisikan oleh BKN (Barisan Ksatria Nusantara) karena dianggap menyebar berita bohong soal vaksin covid.

Setelah Gus Najih dilaporkan, Muannas lalu merasa bersyukur terkait hal tersebut. “Alhamdulilah Gus Najih Maimun akhirnya resmi dilaporkan BKN (Barisan Ksatria Nusantara) dugaan menyebarkan berita bohong yang memecah belah dengan menyebut Pemerintah RI mendukung pembantaian massal lewat vaksin covid, sekaligus tuduhan membabi buta lainnya terhadap PBNU,” ungkap Muannas Alaidid di Twitter pribadinya, Sabtu 17 Juli 2021 silam.

Dari kabar itulah, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf turut angkat bicara. Ia tak suka jika Gus Najih sampai dilaporkan ke polisi.

"Jangan main² dengan beliau, jika terjadi berarti sudah menyulut api," tulis Noval di Twitter.

Setelahnya, Habib Abubakar langsung membalas. "Penipu sok ngelaporin ulama’, satunya lagi muannas, syiah," tutur Habib Abubakar yang berkomentar keras tentang Ketua BKN yang berkonflik dengan Gus Najih serta Muannas.

Muannas yang tahu dirinya sedang diperbincangkan, langsung merespons. “Ente kagak kenal ane jangan sok akrab tuduh-tuduh syiah, 3×24 jam ente gak hapus twit kita ketemu nanti dalam proses hukum @abubakarsegaf @DivHumas_Polri @CCICPolri,” kata Muannas di akun Twitter-nya @muannas_alaidid.

Bahkan, Muannas meminta Habib Abubakar ber-tabayyun sebelum menuding dirinya syiah. “Ente hrsnya tabayun, kurang ngajar,” jelasnya.

Tak lupa, ia meminta Habib Abubakar memberitahu ke Gus Najih bahwa vaksin bukan untuk pembantain massal.

“Kalau cinta ulama mestinya kasih tau Gus Najih jgn sbt Vaksin itu bohongan, Pemerintah RI dituduh lakukan pembantaian massal lwt vaksin, ini sesat ditengah smua pihak berjuang menyelamatkan dr kematian covid melalui vaksin, jgn bela fitnah pakai fitnah,” tandas Muannas Alaidid.

Rekomendasi