Zona Merah, Resepsi Pernikahan Dilarang, Pelantikan Pejabat Pemkot Makassar Dibolehkan

| 27 Jul 2021 10:45
Zona Merah, Resepsi Pernikahan Dilarang, Pelantikan Pejabat Pemkot Makassar Dibolehkan
Pelantikan pejabat eselon II di Makassar saat PPKM level 4 (Twitter @Daeng_Info)

ERA.id - Usai peluncuran Satgas Detektor Covid-19 di Makassar yang memicu kerumunan, kini Wali Kota Moh Ramdhan "Danny" Pomanto memamerkan terobosan barunya lagi dengan melantik pejabat eselon II.

Di tengah status zona merah dan beberapa larangan yang tak membolehkan orang-orang menggelar resepsi pernikahan saat PPKM level 4, Danny melenggang mulus dan percaya diri untuk menyukseskan pelantikan pejabatnya tersebut.

Pelantikan ini pun tak pelak memicu suara sumbang para warganet. Menurutnya, pelantikan tersebut semestinya bisa dilakukan secara virtual atau di ruangan yang tertutup tanpa mengundang banyak orang dan dilakukan dengan durasi waktu yang cepat.

"Semuanya harus ceremonial yah," tulis @Iwanest menanggapi cuitan akun Twitter @Daeng_info yang memamerkan foto keramaian saat pelantikan pejabat di Makassar.

"Klo ada keluarga ta mau resepsi, minta ki ganti judul nya jd ceremoni atau lounching atau pelantikan pasti dapat ijin," tulis @ibnu_mursalim menanggapi.

Untuk diketahui, ada 16 orang pejabat dari 18 orang yang mengikuti Job Fit yang telah dilantik di Dermaga Sandar Kapal Umsini, Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo. Senin (26/7/2021) sore, kemarin.

Pelantikan pejabat eselon II di Makassar (@Daeng_Info)

Siapa saja mereka?

Irwan Rusfiady Adnan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Makassar Mutasi.

Nielma Palamba, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar.

Sri Susilawati, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar menjadi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Makassar.

Irwan Bangsawan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Makassar Mutasi.

Evy Aprialti, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Makassar, menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar.

Rusmayani Madjid, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Makassar.

Tenri Ampa, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Achmad Hendra, sebelumnya menjabat sebagain Kepala Pemuda Olahraga Makassar Dinas dan Kota menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar.

Andi Muhammad Yasir, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar.

Muhammad Mario Said, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat.

Andi Siswanta, sebelumnya menjabat sebahai Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Makassar.

Fathur Rahim, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, menjadi Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar.

Zainal Ibrahim, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Inspektorat Daerah Kota Makassar menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar.

Iman Hud, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makasssar menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Sittiara, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Makassar menjadi saf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Andi Bukti, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar, menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar.

Adapun dua orang pejabat yang belum masuk daftar pelantikan kali ini adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aryati Puspasari Abady dan Kepala Bappeda Andi Hadijah Iriani. 

Aryati Puspasari Abady yang sering disebut Puspa masih menunggu surat keputusan dari Dirjen Kemendagri untuk diterapkan sebagai Kadisdukcapil Makassar.

Sementara Andi Hadiah Iriani yang memegang jabatan Bapedda Makassar dikabarkan tidak digeser ke tempat kedinasan lainnya.

Beberapa waktu lalu, hasil Job Fit Pemkot Makassar bocor ke publik sebelum pelantikan dilaksanakan. Informasi ini juga terkemuka di sejumlah pemberitaan juga media sosial, tetapi Danny Pomanto menyangkal dengan alasan data Job Fit tersebut tidak valid dari sumber terpercaya.

Rekomendasi