Tim Editor
ERA.id - Angka keterisian tempat tidur atau BOR seluruh rumah sakit di Kota Bandung, mengalami penurunan menjadi 55,48 persen pada hari minggu, 1 Agustus 2021.
Merujuk hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan walau mengalami penurunan, peraturan kebijakan pelonggaran PPKM masih menunggu keputusan pusat.
"Seperti apa kebijakan PPKM, itu perwal yang nanti disusun harus berasal dari inmendagri agar sesuai," jelas Yana di rumah dinas, Kota Bandung, Senin (2/8/2021).
Menurutnya, angkat BOR 55,48 persen yang berasal dari 29 rumah sakit yang ada di Kota Bandung, merupakan pasien rujukan daei luar kota, ini terlihat dari data KTP pasien.
"Kalau murni BOR warga Kota Bandung mungkin BOR kita di angka 35 persen," imbuhnya.
Menambahkan pernyataan Wakil Wali Kota Bandung, Sekda Bandung, Ema Sumarna memastikan akan ada keputusan yang baik, untuk itu akan mulai dibahas dalam rapat terbatas bersama satgas di seluruh kecamatan Kota Bandung.
"Kalau kita lihat data Indonesia kumulatif plus, dimana ada penurunan kasus aktif menurun, baik dari angka nasional maupun Jawa Barat, akan ada perubahan kebijakan perihal mobilitas yang bisa lebih baik," ungkap Ema.
Katanya, apabila angka penyebaran menurun, tentu peraturan bisa disesuaikan melihat sudah ada diskusi kepada berbagai pihak, seperti PHRI, AKAR, APPBI dan asosiasi yang berkaitan dengan perbaikan ekonomi, sehingga bisa mengupayakan peningkatan yang menggeliat.
