Tak Kunjung Disuntik Vaksin Kedua, Warga Medan Polonia Geruduk Kantor Bobby Nasution

| 04 Aug 2021 16:16
Tak Kunjung Disuntik Vaksin Kedua, Warga Medan Polonia Geruduk Kantor Bobby Nasution
Warga belum dapat vaksin dosis kedua geruduk kantor Wali Kota Medan Bobby Nasution (Muchlis Ariandi/era.id)

ERA.id - Sejumlah warga dari Kecamatan Medan Polonia mendatangi kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, untuk menanyakan kejelasan jadwal vaksinasi dosis kedua yang belum mereka terima, Rabu (4/8/2021).

Tiba di kantor walikota Medan, empat warga yang mengaku belum mendapat penyuntikan dosis kedua itu meminta bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menanyakan kepastian vaksin kepada masyarakat.

"Kita sudah taat terhadap aturan pemerintah dengan mengikuti vaksin, tapi ini entah Pemko Medan yang salah entah Halodoc yang salah sebagai tangan kanan penyalur vaksin. Mestinya kalau sudah vaksin pertama dan sudah ada jadwal vaksin kedua, harusnya Halodoc sudah menyediakan itu," kata Purba di kantor Wali Kota Medan.

Dia mengatakan vaksinasi pertama dilakukan mereka di fasilitas vaksinasi yang disediakan di eks Bandara Polonia Medan. Sesuai jadwal semestinya penyuntikan dosis kedua akan diterima pada 26 Juli 2021, namun saat kembali datang ke lokasi vaksinasi drive thrue di eks Bandara Polonia Medan, pihak penyelenggara mengatakan vaksin tidak tersedia.

"Tadi kita ributin di drive thrue Polonia itu, tapi katanya itu BUMN dan Pemko Medan tidak menyediakan vaksin. Makanya kita datang ke mari (Pemko Medan), untuk memastikan benar tidak (nggak ada lagi vaksin)," ungkapnya.

Purba berharap semestinya masyarakat tidak dilempar sana-sini untuk mendapat vaksinasi tahap kedua.

Menurutnya kedatangan mereka ke Pemko Medan bisa bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution agar dapat menyampaikan langsung keluhan tersebut.

Namun, kedatangan Purba dan beberapa warga lain itu hanya di terima oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Arrahman Pane.

Arrahman kepada warga menyampaikan bahwa akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Medan terkait kedatangan vaksin yang hanya 500 yang telah dibagikan ke beberapa fasilitas kesehatan.

"Mereka tadi kan sudah ke fasilitas vaksinasi Eks bandara polonia tapi tidak diterima, mungkin ini karena di sana juga keterbatasan stok vaksin. Ini lah nanti akan kita koordinasi dengan Dinkes masalah keterbatasan vaksin ini," kata Arrhaman.

Arrahman mengakui jika saat ini Kota Medan mengalami kekurangan  vaksin dan masih menunggu stok vaksin dari Provinsi Sumut.

Kendati demikian dia mengatakan belum dapat memastikan kapan kepastian vaksinasi kepada warga yang sudah dijadwalkan mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

"Ini lah yang mau kita pastikan dulu ke Dinkes berapa jumlah yang akan masuk dari provinsi," pungkasnya.

Rekomendasi