ERA.id - Vaksinasi Covid-19 telah diberikan ke kalangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Salah satu ODGJ penerima vaksin yang menuai perhatian adalah Sumanto, sosok yang menghebohkan pada medio 2003 karena aksinya memakan mayat hingga dijuluki kanibal itu.
Kepala Puskesmas Karanganyar, Purbalingga, Dhiah Farida Ariyanti, menjelaskan vaksinasi Covid-19 tersebut berlangsung di Panti Rehabilitasi Mental H Supono Mustajab, Purbalingga, Sabtu (28/8).
Sebanyak 45 orang menghuni panti rehabilitasi tersebut.
"Tapi hanya 26 orang yang mendapat suntikan (vaksin Covid-19) karena yang lain usianya belum memenuhi syarat. Salah satu yang divaksin Sumanto," ujar Dhiah, Senin (30/8/2021).
Ia menjelaskan, vaksinasi massal Covid-19 bertujuan mengejar herd immunity. Vaksinasi itu menyasar berbagai kalangan, termasuk orang dengan gangguan jiwa yang digelar di panti tersebut.
"Tidak ada yang ngamuk, bahkan Sumanto senyum-senyum saja dan sangat tenang," katanya.
Sumanto dan para ODGJ di klinik itu menerima vaksin Sinopharm dosis pertama. Vaksin dosis kedua akan diberikan 21 hari mendatang.
Menurut Dhiah, sesuai data puskesmas setempat, belum ditemukan kasus Covid-19 di panti tempat Sumanto menjalani rehabilitasi. "Kami memberikan vaksinasi kepada Sumanto dan teman-temannya di panti rehabilitasi sebagai antisipasi agar semua aman dari Covid-19," tuturnya.
Dhiah mengatakan, vaksinasi orang dengan gangguan jiwa di panti tersebut berjalan lancar. Sumanto tidak menunjukkan rasa takut ketika disuntik. Sejumlah tenaga kesehatan justru tergelak saat sang kanibal disuntik.
Maklum saja, kala itu Sumanto tampil beda dengan mengenakan blangkon khas Purbalingga.
"Saya Sumanto sedang berobat," kata dia dengan senyum semringah dan mengangkat kepalan tangan kanannya. Video Sumanto disuntik vaksin pun viral di media sosial.