Gubernur Ganjar Kasih Perhatian Khusus untuk Daerah yang Vaksinasinya Rendah: Biar Kami Pede Minta ke Kemenkes

| 21 Sep 2021 16:15
Gubernur Ganjar Kasih Perhatian Khusus untuk Daerah yang Vaksinasinya Rendah: Biar Kami Pede Minta ke Kemenkes
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (21/9). (Dok. Pemprov Jateng)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi perhatian kepada sejumlah kabupaten yang cakupan vaksinasinya rendah. Daerah dengan vaksinasi rendah itu antara lain Cilacap, Brebes, Banjarnegara, Magelang dan Purbalingga.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Semarang, Selasa (21/9). Ganjar menegaskan agar setiap daerah yang menerima stok vaksin agar langsung dihabiskan dalam waktu sehari.

"Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Magelang, Purbalingga ini tolong vaksinnya supaya dipercepat. Pokoknya begitu dapat besoknya langsung habiskan," tegas Ganjar dalam rapat.

Berdasarkan data yang diterimanya, cakupan vaksinasi di beberapa daerah itu masih kurang. Misalnya di Cilacap, vaksinasi dosis pertama baru 20,19 persen dan dosis keduanya hanya 11,50 persen.

Adapun Brebes vaksinasi dosis pertama 20,50 persen namun vaksinasi dosis kedua baru 9,26 persen saja. Ganjar juga mengingatkan agar pemda disiplin menginput data vaksinasi di aplikasi.

"Tugase panjenengan menghabiskan, biar kita yang meminta ke Kemenkes juga pede dan ternyata memang kita bisa habiskan itu" kata Ganjar.

Usai rapat, Ganjar mengatakan jika percepatan vaksinasi terus dilakukan. Menurut Ganjar, Jawa Tengah sudah bisa memvaksin 1,6 juta setiap minggu.

"Meskipun target kita, kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap Minggu dan ternyata kawan-kawan relatif semuanya siap," kata Ganjar.

Cakupan vaksinasi di Jawa Tengah saat ini mencapai 34,92% atau sekitar  10juta orang untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua mencapai 18,07% atau sekitar 5,1 juta orang. Sedangkan dosis ketiga untuk nakes mencapai 70,82% atau sekitar 116 ribu nakes.

Rekomendasi