ERA.id - Festival Kopi Magelang atau Magelang Coffee Fest akan kembali digelar pada 2 Oktober mendatang.
Untuk mengenalkan acara itu, sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas kopi Magelang menggelar sosialisasi dalam acara vaksinasi massal di Borobudur, Minggu (26/9).
Selain membagikan kopi, mereka juga mengenalkan festival yang akan digelar itu kepada masyarakat, termasuk
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang hadir untuk mengecek vaksinasi. Ketua panitia kegiatan, Muhammad Arif Setiawan, mengatakan, Magelang Coffee Fest digelar memperingati hari kopi internasional. Acara akan dihelat di kompleks Candi Borobudur.
"Sebanyak 1 juta cangkir kopi akan kami bagikan gratis dalam acara itu. Kopi itu hasil dari kegiatan sobo kebon (keliling kebun) milik petani untuk kami pilih kopi terbaik Magelang," jelasnya.
Festival kopi tersebut sengaja digelar untuk mengangkat kopi Magelang. Sebab, kopi merupakan salah satu penyangga ekonomi masyarakat Magelang.
"Selama pandemi ini, kami merasakan dampak bagi petani kopi yang drop penghasilannya. Untuk itu kami ingin menggelar festival ini dengan agar para petani kopi di Magelang bisa sejahtera," ucapnya.
Menurutnya, kopi dan Magelang tak bisa dipisahkan. Bahkan menurut catatan sejarah, Magelang dulu dibangun dari hasil penjualan kopi.
"Kopi di Magelang itu ada banyak sekali. Kalau kita lihat data, dari 5 gunung yang ada di sekitar Magelang, semuanya punya kopi. Dalam setahun, hasil kopi Magelang 500 ton lebih," jelasnya.
Selain membantu petani, Magelang Coffee Fest juga ditujukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Magelang.
Selama ini, orang tahu Magelang hanya Candi Borobudur. Padahal ada banyak keunggulan lain, salah satunya produk kopi.
"Harapannya kopi bisa menjadi pendamping pariwisata. Jadi oleh-oleh untuk orang yang datang ke sini. Karena ini juga identitasnya Magelang, bukan hanya candi. Nanti dalam acara festival itu, akan kami angkat cerita-cerita masa lampau kepada wisatawan," pungkasnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung penuh kegiatan anak-anak muda Magelang itu. Menurutnya, kegiatan itu menarik dan menjadi hal baru bagi wisatawan.
"Saya pesan jangan cuma bagi-bagi kopi gratis, tapi juga ada diskusi tentang kopi, ada pertunjukan cara meracik dan membuat kopi. Pasti menarik," jelasnya.
Ganjar juga mengajak masyarakat untuk datang memeriahkan Magelang Cofee Fest pada 2 Oktober nanti. Ia meminta agar protokol kesehatan tidak boleh diabaikan.
"Akan ada sejuta kopi gratis lho, kalau nggak percaya kowe teko (kamu datang saja). Tanggal 2 Oktober besok jangan lupa, datang ke Magelang dan ngopi kopi Magelang," ucapnya.